SEMARANG, suaramerdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah dan Bank Syariah Indonesia (BSI) mengapresiasi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Jateng.
Sebanyak 10 UMKM yang sudah diseleksi dari kabupaten/kota menerima penghargaan yang diserahkan saat Muprov VIII Kadin Jateng di Semarang.
Ketua Organizing Committee (OC) Muprov VII Kadin Jateng Stefanus Suryaatmadja mengungkapkan, UMKM yang dipilih ini merupakan pelaku usaha yang berhasil survive dan bisa membuat terobosan-terobosan di tengah situasi pandemi yang penuh tantangan ini.
Klaster UMKM ini mencakup bidang fesyen, kuliner, handycraft, komoditi serta jatra.
Baca Juga: Resmi! FIFA Larang Rusia Tampil di Ajang Internasional, Termasuk Piala Dunia 2022
Pelaku UMKM yang mendapat penghargaan berasal dari berbagai daerah seperti Semarang, Pati, Tegal Brebes, Sragen, Kudus, dan Banyumas.
Salah satu UMKM asal Kabupaten Tegal, Ivon Linza dengan brand Izzi Handycraft mengaku, sudah menjalankan usahanya sekitar empat tahunan dan cukup merasakan situasi sulit selama dua tahun terakhir ini akibat pandemi.
Pembuat asesoris seperti kalung/gelang mutiara air tawar, masker, strap dan konektornya ini mengubah haluan target market menjadi menengah ke atas.
"Penghasilan segmen menengah atas relatif stabil dan tidak terlalu terdampak pandemi ini yang membuat saya mampu bertahan dengan empat karyawan. Kami juga menjual bahan baku untuk para crafter untuk bisa mengembangkan produknya dan kita juga sangat terbantu dengan adanya marketplace serta media sosial untuk memasarkan produk ke seluruh Indonesia," kata Ivon.
Baca Juga: Penemuan Mayat Mengambang di Bawen, Tas Diisi Batu Besar, Diduga Korban Pembunuhan
Ketua Kadin Kabupaten Tegal Mokhamad Amin menyampaikan terima kasih kepada Kadin Jateng dan juga BSI yang memberikan apresiasi.
Dari sini diharapkan bisa memotivasi UMKM lainnya untuk bisa bertahan dan bangkit dari pandemi.
"Dengan apresiasi ini kita bisa mendorong UMKM lain untuk meningkatkan kemampuan dari sisi manajerialnya membuat laporan keuangan misalnya, pemasaran dan inovasi produknya serta kontinuitas dalam produksi," papar Amin.
Regional CEO BSI Region 7 Semarang Imam Hidayat Sunarto menambahkan, pendampingan kepada UMKM ini juga akan diberikan termasuk juga kemudahan dalam mengakses permodalan untuk pengembangan usahanya.
Baca Juga: Wajah Baby Ameena Disebut Mirip Dengannya, Atta Menyangkal: Enggaklah!
Artikel Terkait
Ingin Bisnis UMKM Maju? Pastikan Rajin Lakukan Pembukuan Keuangan
Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 40 Gelar Workshop Pemasaran Digital Produk UMKM Kopi di Desa Sepakung
Musprov VII Kadin Jawa Tengah Akan Berikan 10 Penghargaan UMKM Terbaik
Bantu Pelaku UMKM, Aplikasi Buku Warung Mudahkan Bertransaksi
Musprov VII Kadin Jawa Tengah Berikan Penghargaan Untuk 10 UMKM, Ini Daftarnya