JAKARTA, suaramerdeka.com - Kementrian Perdagangan (Kemendag) heran terhadap pasokan minya goreng yang langka di pasaran.
Sebab berdasarkan data pasokannya, persediaan minyak goreng seharusnya melimpah.
Hal tersebut juga diungkapkan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri, I Gusti Ketut Astawa.
Baca Juga: Foto Mesra Celine Evangelista Dipangku Hotman Paris Trending di Instagram, Dinar Candy Cemburu
Menurut Ketut, stok minyak goreng seharusnya banjir dalam beberapa pekan terakhir.
"Sebenarnya secara komitmen, pemenuhan ini seharusnya banjir terpenuhi dalam jangka waktu sebulan," katanya dilansir dari kanal Youtube Badan Perlindungan Konsumen Nasional, Rabu, 2 Maret 2022.
Sebagaimana yang telah diungkapkan Ketut, Kemendag sudah meminta produsen untuk menyediakan minyak goreng hingga 351 juta per liter selama 2 minggu atau tepatnya 14 hari.
Baca Juga: Anti Ngonten Bareng Atta Uus Diserang Netizen: Ayo Sini Gue Jabanin
Angka tersebut dilatar belakangi dengan kebutuhan masyarakat yang membutuhkan minyak goreng antara 279 juta per liter hingga 300 juta per bulan.
Maka dari itu pasokan minyak saat ini masih surplus, sehingga seharusnya kebutuhan akan minyak goreng sudah bisa terpenuhi.
Namun yang terjadi justru sebaliknya, kelangkaan minyak goreng masih marak ditemui dipasaran, baik retail modern maupun pasar tradisional.
Baca Juga: Aturan JHT Direvisi, Kini Bisa Cair Tanpa Menunggu Usia 56 tahun
Di sisi lain, Kemenag juga sejauh ini tengah menelusuir penyebab kelangkaan minyak goreng yang ada di pasaran, termasuk soal penimbunan dibeberapa daerah.
“Produsen sudah menyampaikan terus ke para distributor utama di sana, setiap hari setiap minggu sudah masuk terus, sehingga kebutuhan se-Jateng lambat laun dalam beberapa minggu ini sepertinya akan selesai,” tambahnya. (MG 23)
Artikel Terkait
Dua Warga Kudus Ditangkap Polisi, Edarkan Minyak Goreng Palsu, Ini Caranya Produksinya
Minyak Masih Langka, Suami ini Beri Hadiah Minyak Goreng ke Istri Tercinta
Operasi Pasar Minyak Goreng di Pasar Sampangan, Pedagang yang Jual Lebih Tinggi Akan Ditindak
Kembali Lakukan Operasi Pasar, Tersedia 2.000 Minyak Goreng di Wonosobo
Minyak Goreng Masih Langka, Mendag Kerja Sama dengan Aparat, Tindak Tegas Pelaku Penimbunan