Pada peresmian Pasar Purworejo di Purworejo, Mendag Lutfi menyambut baik berbagai upaya menjawab tantangan masa depan melalui digitalisasi pasar rakyat, baik dari sisi finansial maupun infrastruktur.
Baca Juga: Teaser Film Satria Dewa: Gatotkaca Resmi Dirilis, Hadirkan Efek Visual Nyata
“Digitalisasi pasar merupakan hal penting untuk terus meningkatkan kesejahteraan di daerah tersebut,” kata Mendag Lutfi. Pasar Purworejo dibangun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Purworejo Tahun Anggaran 2020.
Pasar Purworejo menjual bahan komoditas khusus kebutuhan konsumsi sehari-hari beserta turunannya. Pasar Purworejo dapat menampung hingga 1.800 pedagang, serta memiliki 81 kios dan 1.368 los.
Mendag Lutfi juga berharap pasar rakyat dapat beradaptasi menjawab tantangan global, sehingga pasar dapat menjembatani solusi bagi masyarakat di tengah dinamika perekonomian global.
Mendag Lutfi pun mengajak Menteri Erick Thohir untuk mendukung peningkatan peran pasar rakyat dan menciptakan loncatan ekonomi melalui adopsi teknologi dan dukungan pembiayaan.
Baca Juga: Viral Video Swab Nakes Terlihat Kasar pada Bocah, Warganet: Dikira Kopi Main Ngaduk Gitu
Selain itu, Mendag Luthfi juga memantau harga dan pasokan bahan pokok di ketiga pasar tersebut.
Mendag Lutfi kembali menyampaikan, harga minyak goreng di tingkat konsumen adalah Rp11.000/liter untuk minyak curah, Rp13.500/liter untuk kemasan sederhana, dan Rp14.000/liter untuk kemasan premium sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022.
Artikel Terkait
Mendag: Tahun Depan Paling Tidak 1 Juta Pedagang Onboard Digitalisasi
Mendag Kunjungi Pasar Kramat Jati Pastikan Implementasi Kebijakan HET Minyak Goreng Berjalan Lancar
Kembali Sidak, Mendag Minta Distributor Salurkan Minyak Goreng dengan Cepat dan Masif
Puasa dan Lebaran Semakin Dekat, Mendag Pastikan Bahan Pokok Terkendali
Resmikan Pasar Dorowati dan Pasar Kejawang, Ini Kata Mendag dan Menteri BUMN