Selama Pandemi, Masyarakat bukan Cuma Fokus Kesehatan, Tetapi Juga Perencanaan Keuangan

- Selasa, 15 Februari 2022 | 23:05 WIB
Ryan Charland, President Director & CEO Manulife Indonesia, dan Meylindawati, Director & Chief Financial Officer Manulife Indonesia. (foto: dok Manulife Indonesia)
Ryan Charland, President Director & CEO Manulife Indonesia, dan Meylindawati, Director & Chief Financial Officer Manulife Indonesia. (foto: dok Manulife Indonesia)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Dua tahun sejak merebaknya Covid-19, masyarakat Indonesia optimis bahwa akan ada akhir dari pandemi.

Menurut penelitian baru dari Manulife, sebagian besar masyarakatI ndonesia lebih fokus pada kesehatan dan perencanaan keuangan mereka.

Di antara masyarakat Indonesia yang menjadi bagian dari Asia Care Survey1 Manulife yang ketiga, dua pertiga, atau 66 persen responden di Indonesia meyakini Covid-19 akan berakhir dalam waktu satu tahun ke depan dan lebih dari separuh.

Baca Juga: Kisah Sejarah; Ari Lasso Ajak Terus Berjuang dalam 'Jangan Pasrah'

Atau 59 persen responden berpendapat bahwa pembatasan kegiatan masyarakat akan selesai dalam kurun waktu yang sama.

Meskipun pandangan mereka termasuk yang lebih optimis, 35 persen responden di Indonesia menyatakan kekhawatiran tentang ekonomi lokal yang membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.

Sebesar 58 persen dari mereka mengalami penurunan pendapatan, dengan satu dari sepuluh orang, atau 13 persen di antaranya
kehilangan pekerjaan selama pandemi.

Baca Juga: Pengguna Kode Redeem FF Garena Terbaru Wajib Mengetahui 4 Hal Ini

“Selain dari hasil survey yang menyebutkan tingginya atensi terhadap sisi finansial dan kesehatan, masyarakat Indonesia juga makin memegang kendali atas perencanaan keuangan mereka dan menemukan beragam cara untuk mengurangi dampak pandemi,” kata Ryan Charland, Presiden
Direktur dan CEO Manulife Indonesia.

“Dan, meskipun banyak keluarga mengalami tantangan dan menghadapi ketidakpastian dari sisi keuangan, kesehatan, serta masa depan, minat yang lebih tinggi terhadap proteksi melalui asuransi dapat dikatakan sebagai salah satu cara mereka dalam
menyesuaikan diri dengan situasi baru di tengah adanya Covid-19," jelasnya.

Kebiasaan finansial yang baik menyeimbangkan kekurangan dana jangka pendek1 Manulife Asia Care Survei kali ini dilaksanakan secara daring melalui kuesioner yang diisi secara mandiri oleh responden di delapan market, yaitu Mainland China, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Vietnam.

Baca Juga: 7 Kode Redeem FF Garena Terbaru 15 Februari 2022 Siap Direbut dan Klaim, Dapatkan Juga Item Menarik

Terdapat total 8.276 orang, berusia antara 25 dan 60 tahun, yang disurvei pada bulan November 2021. Responden dari Indonesia
berjumlah 1.196 orang.

Responden ini termasuk nasabah asuransi dan yang belum memiliki asuransi, namun memiliki niat membeli.

Menurut hasil survei, kebiasaan perencanaan keuangan di antara responden Indonesia yaitu menyeimbangkan antara upaya mengatasi tantangan keuangan saat ini dengan upaya menciptakan masa depan mapan.

Halaman:

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X