SEMARANG, suaramerdeka.com - Polri Akan Edukasi Melalui Talkshow keliling 100 Mall terkait investasi bodong di 15 Polda.
Informasi tersebut disampaikan dalam Podcast YouTube akun POLRI TV RADIO yang diunggah pada Sabtu 05 Februari 2022.
Datang sebagai narasumber yaitu Komjen. Pol. Drs. Arief Sulistyanto sebagai Kabaharkam Polri serta Yukki Nugrahawan Hanafi Waketum Koordinator Organisasi Hukum dan Komunikasi Kadin Indonesia.
Baca Juga: Pesawat Turis Jatuh di Nazca Peru, 7 Orang Tewas
Latar belakang diadakan edukasi tersebut adalah karena banyaknya laporan masyarakat terkait Investasi yang menimbulkan kerugian.
Polri ingin melakukan antisipasi sejak awal, karena kasus investasi bodong sudah lama terjadi dan menimbulkan kerugian yang besar.
“Ada kasus dulu kita kenal operasi langit biru, dengan korban 125 ribu orang dengan modus investasi daging. Kemudian WBG (Wahana Bersama Globalindo) dengan korban 38 ribu dengan kerugian Rp6,2 triliun,” ungkap Arief.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, IBL Putuskan Seri Bandung dan Yogya Stop Dulu
Arief berharap kepada masyarakat, sebelum melakukan investasi harus dilihat dulu track record orang dan bisnisnya.
Prinsip Investasi bodong biasanya menawarkan profit yang begitu tinggi, sehingga masyarakat tergoda untuk menanamkan modal.
Model Investasi lain yang sering dilaporkan adalah MLM menggunakan skema ponzi, yang sebenarnya adalah uang dari member yang diputar saja.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Kehilangan Kekayaan Rp416 Triliun, Saham Meta Disorot
Dengan kemajuan teknologi sekarang modelnya berubah lagi, yang baru-baru ini seperti menggunakan robot trading.
“Ini yang sulit, servernya di luar negeri, pemasarannya menggunakan afiliator / influencer,” Kata Arif.
Artikel Terkait
Terdakwa Kasus Investasi Bodong, Divonis Satu Tahun 10 Bulan
OJK Imbau Masyarakat Hati-hati Tawaran Investasi Bodong Selama Pandemi
Investasi Bodong Rugikan Masyarakat Rp114,9 Triliun, Masyarakat Pertanyakan Wewenang OJK
Hindari Investasi Bodong, Raditya Dika: Jangan Terlalu Bernafsu