JAKARTA, suaramerdeka.com – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) yang merupakan unit usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memulai proyek pembangunan pengembangan dermaga atau pelabuhan Terminal Khusus yang berlokasi di Tuban, Jawa Timur.
Pengembangan dermaga atau pelabuhan Terminal Khusus tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar luar negeri dalam hal ekspor semen dan clinker.
Peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan proyek dermaga dilakukan pada hari ini, Jum’at, 28 Januari 2022, oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky,
Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha SIG, Aulia Mulki Oemar, Direktur Operasi SIG, Yosviandri, Plt. Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo, Direktur Offtake and Partnership SBI, Yasuhide Abe serta Direktur Operasi II PT Hutama Karya (Persero), Ferry Febrianto.
Baca Juga: Sabtu Kliwon dengan Hitungan Jawa 17 dengan Karakter yang Cukup Baik, di Antaranya Dermawan
Proyek dengan investasi sebesar Rp 1,4 triliun ini di antaranya meliputi, peningkatan kapasitas Terminal Khusus dari 15.000 DWT menjadi 50.000 DWT.
Penambahan kapasitas pada Terminal Khusus dilakukan dengan membangun trestle jetty dan jetty platform baru dari jetty existing.
Selain peningkatan kapasitas pada terminal khusus, guna menunjang kebutuhan operasi di pabrik, maka dilakukan pembangunan sarana pabrik berupa fasilitas blending silo system kapasitas 8.000 ton, clinker silo system kapasitas 15.000 ton, dan cement silo system kapasitas 2 x 18.000 ton serta alat transportasi berupa tube conveyor beserta sarana pendukungnya, yang berfungsi mengirim semen curah dari silo menuju ke kapal.
Baca Juga: Sabtu Kliwon dengan Hitungan Jawa 17 Juga Adalah Sosok yang Tidak Pamrih
Plt Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo mengatakan bahwa proyek pengembangan dermaga dan sarana produksi semen di Tuban merupakan salah satu realisasi kerja sama strategis antara SBI dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC) yang mulai resmi berjalan sejak 4 Agustus 2021.
Proyek pengembangan dermaga ini direncanakan untuk mampu memenuhi permintaan pasar ekspor hingga 500 ribu ton semen per tahun.
Artikel Terkait
Semen Indonesia Ekspor 3,38 Juta Ton Semen
Semen Indonesia Gelar Tasyakuran dan Beri Penghargaan Karyawan
Fasilitas TPST RDF Cilacap Dikelola Bersama PT Semen Indonesia
Semen Indonesia Revitalisasi Laboratorium Teknik Sipil UBH
Semen Indonesia Kini Jadi SIG