SURAKARTA, suaramerdeka.com - Pada akhir 2022, PT PLN (Persero) siap menyerap listrik sebesar 5 megawatt (MW) yang dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Surakarta di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, pembangunan PLTSa Surakarta merupakan bagian dari program pemerintah yang menargetkan pengoperasian 12 PLTSa di seluruh Indonesia.
Selain PLTSa Surakarta ini, PLN juga sudah berkontrak dengan 2 PLTSa lainnya. Pertama, PLTSa Benowo di Surabaya sudah COD di bulan Maret tahun lalu.
Baca Juga: Kisah Sejarah; January Christy dan Puncak Kesuksesan Karirnya
Kedua, PLTSa di Jakarta yaitu PLTSa Sunter juga sedang dalam tahap pemenuhan prasyarat kontrak.
"Sehingga kami mendorong agar PLTSa di Surakarta ini bisa segera selesai dengan target yang sudah direncanakan. Nantinya PLTSa ini akan menjadi benchmark bagi 10 lokasi lainnya," kata Arifin, Rabu, 26 Januari 2022.
Menurut Arifin sampah dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan untuk pemenuhan pasokan energi nasional serta turut mendukung transisi energi dan mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca
Baca Juga: Siaran TV Digital Siap Mengudara di Wilayah Pantura, Gratis Nonton!
Komitmen ini juga merupakan bentuk dukungan PLN dalam mendukung perhelatan G20 di Indonesia dalam waktu dekat ini dan meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT) untuk mencapai target net zero emission pada 2060.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan PLTSa berkapasitas 5 megawatt (MW) ini akan menggunakan bahan bakar sampah yang dikelola oleh masyarakat.
Meskipun melalui proses pembakaran, penggunaan sampah sebagai bahan energi tidak akan mencemari lingkungan sekitar, karena gas yang dihasilkan dari proses ini bebas dari bahan kimia maupun kandungan lainnya yang berbahaya.
Baca Juga: Pangsit Lambang Uang dan Keberuntungan, Hidangan Wajib Perayaan Tahun Baru Imlek
Darmawan menjelaskan, konstruksi proyek senilai Rp 330 miliar ini sudah mencapai 67,84 persen. Ditargetkan, pembangkit yang berada di TPA Putri Cempo Surakarta ini sudah bisa beroperasi secara penuh pada Desember 2022.
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan melalui PLTSa ini, Pemkot Surakarta mampu mengolah 545 ton sampah per hari untuk didistribusikan ke PLTSa ini.
Artikel Terkait
Percepat Sertifikasi Tanah, PLN Jalin Kerja Sama dengan KPK dan Kementerian ATR BPN
PLN dan Kejari Kendal Jalin Sinergitas dan Tandatangani Kerja Sama
REC PLN Makin Diminati, Perusahaan Tekstil di Semarang Nikmati Listrik Hijau 1.385 kVA
Sepanjang 2021, PLN UIT JBT Berhasil Amankan 1.004 Persil Aset Negara