JAKARTA, suaramerdeka.com - Pengendalian pandemi di Indonesia dapat dilakukan dengan efektif berkat kerja sama baik yang dilakukan seluruh pihak.
Momentum pemulihan tersebut kini perlu dijaga melalui peningkatan koordinasi dan sinergi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemenuhan target tersebut tentunya akan sangat bergantung pada penanganan Covid-19 dan respon kebijakan ekonomi.
Termasuk di dalamnya Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), penciptaan lapangan kerja, dan kesiapan untuk bertransformasi ke era digital.
Baca Juga: Bawaslu RI Beri Apresiasi Capaian Kerja Bawaslu Jepara
“Saya mengajak kita semua untuk memperhatikan seluruh agenda nasional dan terus meningkatkan koordinasi dan sinergi agar momentum pemulihan ekonomi Indonesia ini dapat terjaga di tahun 2022,” ujar Airlangga Hartarto, dalam acara Forum Diskusi Nasional, Selasa, 11 Januari 2022.
Menko Airlangga melanjutkan, tahun 2022 merupakan momentum Indonesia menjadi Presidensi Indonesia dalam Forum G20 yang akan berpotensi untuk meningkatkan investasi dan perdagangan internasional.
Untuk mengoptimalisasi pemanfaatan PEN 2022 kali ini, beberapa program akan didorong sebagai front loading atau direalisasikan di awal tahun.
Baca Juga: Netizen Doakan Tukul Arwana Sehat Lagi
Antara lain untuk subsidi bunga KUR sebesar tiga persen untuk Januari – Juni 2022, Perluasan Program BT-PKLW, Insentif Fiskal berupa PPN DTP untuk Perumahan, dan PPnBM DTP untuk otomotif.
Artikel Terkait
Arungi Tahun 2022 Penuh Sukses dan Ekonomi Gampang, Berdasar Ramalan Weton Primbon Jawa Berikut Ini
Guru Ekonomi SMK 17 Parakan Dapat Strategi Pengajaran Online Berbasis IT
2022, Sandiaga Uno Yakin Sektor Parekraf Berkontribusi Bangkitkan Ekonomi
Revitalisasi Pasar Johar Diharap Jadi Motor Kebangkitan Ekonomi Rakyat Pascapandemi
Masa Depan Ekonomi Digital Indonesia Pascapandemi