Nataru, Pertamina Catat Ada Perubahan Pola Konsumsi BBM dan Avtur Jateng-DIY

- Selasa, 11 Januari 2022 | 06:45 WIB
Pengisian BBM di SPBU Pertamina (suaramerdeka.com / dok Pertamina)
Pengisian BBM di SPBU Pertamina (suaramerdeka.com / dok Pertamina)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga mencatat pada masa Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru) terjadi perubahan pola konsumsi BBM dan avtur di wilayah Jateng-DIY.

Area Manager Communication, Relation and CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan puncak konsumsi BBM jenis gasoline di Jawa Tengah dan DIY terjadi lebih awal yaitu di tanggal 21 Desember 2021.

"Bila pada tahun-tahun sebelumnya puncak konsumsi gasoline terjadi di tanggal 24 dan 29 Desember kini terjadi lebih awal, yaitu di tanggal 21 dan 7 Desember 2021."

"Begitupun untuk puncak konsumsi arus balik pasca momen Nataru, biasanya terjadi di tanggal 5 Januari 2022, pada tahun ini maju lebih awal, yaitu di tanggal 4 Januari 2022,” kata Brasto, Senin 10 Januari 2022.

Baca Juga: Dukung Percepatan Vaksinasi Anak, PMI Sediakan 2.500 Dosis Vaksin Sinovac

Lebih lanjut Brasto memaparkan di tanggal 21 Desember 2021 tercatat angka konsumsi yaitu 14.414 kiloliter/hari atau naik 12 persen jika dibandingkan dengan angka rata-rata harian normal di bulan Oktober 2021 yaitu 12.826 kiloliter/hari.

Pada saat tahun baru konsumsi tertinggi Gasoline terjadi pada tanggal 4 Januari 2022, yaitu 14.942 kiloliter/hari atau naik 16 persen.

Sementara itu untuk pola puncak konsumsi avtur di empat bandara di Jateng-DIY saat Nataru ini juga mengalami pergeseran waktu.

Konsumsi cenderung maju lebih awal, yaitu di tanggal 8 Desember 2021 dibandingkan dengan momen Nataru tahun sebelumnya, puncak konsumsi Avtur baru terjadi pada tanggal 16 Desember 2020.

Baca Juga: 9 Cara Mudah Verifikasi Data LTMPT SNMPTN 2022, Siswa SMA Pasti Bisa

"Persentase konsumsi avtur menjadi presentase yang terbesar dibanding kenaikan produk BBM dan LPG, konsumsi avtur di tanggal 8 Desember 2021 naik hingga 119 persen dengan angka 229 kiloliter/hari.

"Kemudian diikuti oleh kenaikan di tanggal 23 Desember 2021 sebesar 213 kiloliter/hari dengan presentase 103 persen lalu terjadi kembali di 28 Desember 2021 yaitu 217 kiloliter/hari dengan presentase 109 persen."

"Ketiga presentase tersebut didapat dari pembanding rata rata harian normal di bulan Oktober 2021 yaitu dari 104 kiloliter/hari," ujar Brasto.

Untuk konsumsi LPG, selama masa Satgas 2022 Pertamina pola puncak konsumsi LPG masih sama dengan konsumsi di tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Hendi Akan Bangun Simpang Lima Baru di Jalan Sriwijaya Semarang

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X