SEMARANG, suaramerdeka.com - Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Jawa Tengah telah meresmikan gedung baru Grha Akuntan Jateng di Jalan Candi Prambanan Semarang, akhir pekan lalu.
Diharapkan kehadiran rumah baru IAI ini bisa menjadi pusat kegiatan pengembangan profesi akuntan di Jawa Tengah.
Peresmian rumah baru ini dihadiri Anggota Dewan Pengurus Nasional IAI, Ketua Kompartemen Akuntan Sektor Publik Dr Herry Subowo, Ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Jawa Tengah Hendri Santoso.
Kemudian, Pembina IAI Wilayah Jateng Dr Darsono, serta diikuti melalui Zoom Meeting oleh Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI, Prof Dr Mardiasmo, serta para pengurus IAI Jateng.
Baca Juga: PBSI Terima Bonus Rp 10 Miliar dari Kemenpora, Ini Nazar dari Jonathan Christie
Hendri menuturkan, nantinya Grha Akuntan Jateng ini akan digunakan untuk menerima tamu dan kantor sekretariat.
''Rumah ini juga akan dipergunakan sebagai pusat pelatihan terkait dengan Profesi Akutan seperti Brevet Pajak, Pelatihan Manajemen Risiko, Pelatihan Keuangan Sektor Publik, Pelatihan SAK dan pelatihan lainya serta studio Procast yang bisa digunakan para pengurus dan Anggota IAI Jawa Tengah mengisi konten terkait dengan dunia akuntansi. Mereka bisa secara bergantian siaran melalui channel youtube, IG IAI Jawa Tengah dengan fasilitas Procast ini,'' paparnya.
Dikatakannya, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap profesi akuntan di Jateng, IAI perlu membekali akuntan dengan keahlian dan kompetensi kemampuan multidisipliner kemampuan meta analitical dan social skill.
Pengurus IAI akan terus bekerja sama dengan dunia usaha seperti Kadin, serta perguruan tinggi untuk mengembangkan profesi akuntan.
Baca Juga: Gandeng Dinas Kesehatan, BIN Vaksinasi 1.300 Anak di Semarang
Artikel Terkait
Peminat Membludak, IAI Sleman Tambah Kuota Vaksinasi
Baznas Pemalang Kumpulkan Zakat Profesi Rp8,3 Miliar
Guru Bukan Sekadar Profesi, Bakti Mulia Pendidik Bentuk Karakter
Uji Kompetensi Profesi Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa Desain Mode Batik ISI Surakarta
Lulusan Unimus Diproyeksikan Penuhi Tingginya Profesi Perawat di Jerman