SEMARANG, suaramerdeka.com - Pemerintah pusat menargetkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT Dana Desa) pada bulan ini selesai pada 15 Desember 2021.
Sementara di Jawa Tengah penyaluran BLT Dana Desa saat ini sudah mencapai 76,49 persen.
Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen merinci penyaluran BLT Dana Desa sebesar 76,49 persen itu tersalur untuk 57.640 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan jumlah anggaran Rp 51.624.300.000 di lima kabupaten/ kota yang tingkat kemiskinannya dinilai ekstrem oleh pemerintah pusat.
Baca Juga: Uji Kompetensi Profesi Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa Desain Mode Batik ISI Surakarta
Lima kabupaten/ kota itu adalah Kabupaten Kebumen, Banyumas, Pemalang, Banjarnegara dan Brebes.
"Pemalang tidak perlu APBD karena sudah bisa dicover semua oleh BLT Dana Desa. Sehingga, kita tinggal memikirkan Kabupaten Brebes, Banjarnegara, Kebumen dan Banyumas dan seluruhnya sudah ditutup. Tinggal instruksi dari para bupati. Untuk penyaluran direncanakan tanggal 13-15 Desember ini sudah clear semua," kata Taj Yasin ditemui usai Rapat Monitoring Penyaluran BLT dan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem secara virtual, Senin, 13 Desember 2021.
Pemprov Jateng juga melaporkan kepada pemerintah pusat bahwa Jawa Tengah sudah melakukan inisiatif-inisiatif untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan ekstrem, di luar dari yang diinstruksikan pemerintah pusat.
"Kami juga tadi melaporkan, untuk Jateng sebenarnya bukan hanya BLT Dana Desa saja yang kita garap. Kita juga sudah merangkul sejak lama dengan BUMN, BUMD, maupun perusahaan-perusahaan swasta untuk menyalurkan CSR-nya," tuturnya.
Artikel Terkait
11 Ribu KPM Baru Bakal Terima BLT Dana Desa
BLT Dana Desa untuk Warga Terdampak Hingga Akhir Tahun
BLT Dana Desa Sudah Disalurkan ke 49.095 Desa, Total Rp 2,27 Triliun
BLT Dana Desa Prioritas Pertama untuk Pemulihan Ekonomi Desa