Arab Saudi menaikkan harga jual resmi Januari untuk semua kadar minyak mentah yang dijual ke Asia dan Amerika Serikat hingga 80 sen dari bulan sebelumnya.
"Premi yang lebih tinggi untuk Asia dan AS dapat dianggap sebagai tanda permintaan yang kuat. Ini mendukung keputusan minggu lalu oleh OPEC+ untuk memperluas produksi minyak dengan tambahan 400.000 barel per hari pada Januari," tambah Fritsch.
Kelompok OPEC+, yang terdiri dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia, pekan lalu memutuskan untuk terus meningkatkan pasokan bulanan sebesar 400.000 barel per hari (bph) pada Januari, bahkan setelah penurunan harga yang didorong oleh kekhawatiran Omicron.
Harga minyak juga didukung oleh berkurangnya prospek kenaikan ekspor minyak Iran setelah pembicaraan tidak langsung AS-Iran tentang penyelamatan kesepakatan nuklir Iran 2015 terhenti pekan lalu.***
Artikel Terkait
Harga Minyak Jatuh pada Akhir Perdagangan Menyusul Keraguan Kepala Moderna
Harga Minyak Menetap Lebih Rendah Usai Kegagalan Reli dan Peningkatan Penjualan
Harga Minyak Menetap Lebih dari 1 Persen pada Akhir Perdagangan Usai Sesi Maju-Mundur
Tekan Harga, Pemerintah Minta Produsen Jual Minyak Goreng Kemasan Bantal
Harga Minyak Berakhir Beragam Seiring Kekhawatiran Meningkatnya Kasus Covid-19