Faskes di Tanah Air Bisa Bersaing dengan Negara Maju

SEMARANG, suaramerdeka.com - Fasilitas kesehatan (faskes) seperti rumah sakit di Tanah Air diyakini mampu bersaing dengan negara-negara maju maupun negara berkembang lainnya.

Ketua Pengurus Yayasan Kesehatan Telogorejo, dr Koesbintoro Singgih menyatakan, jika faskes di Indonesia bisa bersaing dengan faskes yang ada di luar negeri, maka layanan serta para tenaga kesehatannya bisa maju dan berkembang pesat.

"Setiap tahun 1 juta orang Indonesia berobat ke luar negeri. Kalau kita bisa bersaing dengan luar negeri, fasilitas dan dokter Indonesia akan maju dan berkembang pesat luar biasa.

Kami yakin, khususnya SMC RS Telogorejo bisa bersaing, secara nasional maupun internasional," kata Singgih usai acara peringatan hari jadi SMC RS Telogorejo ke-70 di rumah sakit tersebut, Kamis 25 November 2021.

Baca Juga: Fredyan dan Jonathan Cedera, Dokter Tim PSIS Beri Kabar Kondisinya

Ia optimis, status pandemi Covid-19 akan berakhir seiring upaya pemerintah yang makin serius dalam penanganan covid, termasuk cakupan vaksinasi yang juga semakin meluas.

"Ke depan kami berpikir new normal dengan melayani sepenuh hati dan mengusung smart hospital. Sehingga memungkinkan semua layanan menjadi satu platform," ujarnya.

Singgih juga menjelaskan, nilai penting yang ditekankan rumah sakit ini adalah integritas.

Pihaknya berharap rumah sakit ini bisa terus berkembang dan berkontribusi membangun bangsa dan negara melalui pelayanan yang profesional dan jujur.

Baca Juga: Memperjuangkan Kualitas Pendidikan Dokter

"Kami ini lembaga sosial yang dikelola dengan profesional. Hasilnya kami kembalikan ke masyarakat berupa pelayanan yang optimal.

Bekerja secara profesional, jujur dengan nilai integritas dan membantu NKRI menuju sehat dan hebat," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama SMC RS Telogorejo, dr Alice Sutedjo Lisa menambahkan, pihaknya menggelar serangkaian kegiatan untuk memeriahkan hari jadi rumah sakit.