JAKARTA, suaramerdeka.com - Indonesia tengah berada pada masa momentum positif karena pandemi Covid-19 yang terkendali dengan baik.
Kondisi tersebut memunculkan optimisme di masyarakat dan kalangan dunia usaha. Dengan kondisi yang baik ini, Indonesia diharapkan dapat mengoptimalkan berbagai peluang yang ada untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di tahun depan.
“Ini merupakan golden moment Indonesia untuk melakukan akselerasi pertumbuhan ekonomi. Walaupun masih ada tantangan terkait Covid-19 dan variannya, namun hal itu dapat dimitigasi,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis, 18 November 2021.
Baca Juga: Ingin Buka Lapangan Pekerjaaan Seluas-luasnya di Indonesia, Jokowi Stop Ekspor Nikel
Pada tahun 2022, upaya penanganan pandemi yang sistematis dan pelaksanaan program vaksinasi secara konsisten diperkirakan dapat mendorong ekonomi untuk pulih dan tumbuh di kisaran 5,2% (yoy).
Pemerintah juga tetap memberikan dukungan kepada dunia usaha untuk menjaga proses keberlangsungan usaha selama masa pemulihan.
Khusus untuk UMKM, berbagai program telah diberikan antara lain Subsidi Bunga, Penempatan Dana Pemerintah pada Bank Umum Mitra untuk mendukung perluasan kredit modal kerja dan restrukturisasi kredit UMKM, Penjaminan Kredit Modal Kerja UMKM, Banpres Produktif Usaha Mikro, Bantuan Tunai untuk PKL dan Warung, dan insentif PPh Final UMKM Ditanggung Pemerintah (DTP).
Baca Juga: Ngeprank 'Hilang Misterius' di Cadas Pangeran, Yana Ternyata Terlilit Utang
Pemerintah akan tetap menjaga fleksibilitas APBN dan melanjutkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Artikel Terkait
Gegara PPKM, Akselerasi Perbaikan Ekonomi Jabar Terganjal