Bantu Pasarkan Produk Lokal, DKP Gandeng SRC

- Kamis, 27 Mei 2021 | 16:00 WIB
Terima Bantuan : Perwakilan pelaku UKM penerima bantuan berfoto bersama usai penandatanganan kerja sama antara DKP dengan SRC dan SMKN 1 Wirosari, serta SMKN 1 Purwodadi.(suaramerdeka.com/Zulkifli Z Fahmi)
Terima Bantuan : Perwakilan pelaku UKM penerima bantuan berfoto bersama usai penandatanganan kerja sama antara DKP dengan SRC dan SMKN 1 Wirosari, serta SMKN 1 Purwodadi.(suaramerdeka.com/Zulkifli Z Fahmi)

GROBOGAN, suaramerdeka.com - Seperti daerah lain, pandemi virus corona sejak 2020 lalu sangat dirasakan dampaknya oleh pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Grobogan. Termasuk di dalamnya adalah pelaku UKM yang membuat produk pangan lokal binaan dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Grobogan.

Terkait kondisi ini, pihaknya membuat upaya untuk membantu pemasaran 35 UKM pangan lokal yang memiliki 75 macam produk makanan olahan. Yakni, melakukan pembentukan jaringan ketahanan pangan bekerjasama dengan pihak Sampoerna Ritel Community (SRC) Grobogan.

Kepala DKP Grobogan Sunanto mengungkapkan, saat pandemi ini, banyak UKM kesulitan memasarkan produknya. Kondisi ini mengakibatkan sebagian besar UKM terpuruk karena pendapatannya turun drastis.

“SRC ini punya jaringan sekitar 600 toko. Jadi, nantinya produk dari UKM itu akan kita tempatkan di toko-toko jaringan SRC. Dengan upaya ini, kita harapkan, penjualan produk UKM itu bisa terangkat,” jelas Sunanto usai melangsungkan sosialisasi dan penandatanganan kerjasama pembentukan jaringan ketahanan pangan di kantornya, Kamis (27/5/2021).

Kegiatan penandatanganan kerja sama itu dihadiri beberapa perwakilan pemilik UMKM di Kabupaten Grobogan. Ketua Paguyuban SRC Grobogan, Agus Setiyono, perwakilan SMKN 1 Purwodadi Syafiin, dan perwakilan SMKN 1 Wirosari Agus Budi Suswala

“Untuk membantu pemasaran UKM tadi, kami juga menggandeng dua sekolah tersebut. Kedua sekolahan ini kebetulan memiliki minimarket yang dikelola sendiri. Nantinya, produk dari UKM itu kami tempatkan juga disana,” pungkasnya.

Dengan adanya kerja sama tersebut, pihaknya berharap para pelaku UMKM kembali berdaya dan segera memulihkan perekonomiannya, sehingga sektor ekonomi di Kabupaten Grobogan kembali membaik.

”Ini menjadi salah satu cara untuk memulihkan ekonomi di Kabupaten Grobogan. Dengan begitu angka kemiskinan di Kabupaten Grobogan diharapkan bisa ditekan,” ujarnya.

Tak hanya dilakukan penandatanganan kerja sama, dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan, yakni rak pemasaran dan paket promosi di radio. Ketua Paguyuban SRC Grobogan, Agus Setiyono mengemukakan, pihaknya siap membantu untuk memasarkan produk-produk lokal yang dihasilkan para pelaku umkm.

“Kami siap membantu memasarkan produk-produk lokal dari para pelaku UKM ini. SRC sendiri sudah memiliki jaringan ritel sekitar 600 toko. Di toko itu nantinya dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan produk mereka,” jelasnya.

Editor: Maya

Terkini

X