SEMARANG, suaramerdeka.com - Bank Indonesia Jawa Tengah membawa 24 pelaku UMKM Jateng masuk ke pasar Singapura dalam gelaran umkm Gayeng Mancanegara di dua negara, Indonesia dan singapura.
Ke-24 pelaku umkm itu meliputi fashion dan kerajinan tangan serta produk makanan-minuman dan dekorasi rumahan yang dipajang di Suntec City Mall singapura mulai tanggal 16 April hingga 23 Mei 2021. Sedangkan di Mal Paragon diikuti 28 pelaku umkm yang dimulai 28 April sampai 2 Mei 2021.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Pribadi Santoso mengatakan tujuan digelarnya umkm Gayeng Mancanegara di Semarang dan singapura itu untuk membangkitkan ekonomi dalam negeri dan menggerakkan sektor umkm Jateng. Sehingga, dapat menyerap produk umkm asal Jateng.
"Pada lima hari pelaksanaan di Suntec City Mall, telah dikunjungi 300 orang dan melakukan transaksi maupun pre-order. Minat terbanyak penjualan produk umkm asal Jawa Tengah adalah home decoration and fashion," katanya, di sela pembukaan umkm Gayeng Mancanegara di Mal Paragon, Rabu 28 April 2021.
Bahkan beberapa umkm sudah mendapatkan pre order dari beberapa negara seperti Malaysia, Brunai Darusalam, Thailand dan lainnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menambahkan pihaknya juga terus mendorong umkm dengan melakukan pameran dan mendorong mereka untuk berprestasi tidak hanya di dalam negeri tapi juga luar negeri.
Selain itu Pemprov Jateng juga melakukan lomba-lomba bagaimana menata bisnis umkm dan dikurasi dengan harapan mereka tidak hanya memproduksi tapi juga mengerti manajemennya.
"Kita tingkatkan kualitas mereka, lalu bagaimana packaging mereka bagus dan bagaimana berjualan secara online. Dan setelah kita pamerkan banyak teman-teman di Eropa mengapresiasi dan ingin produk itu masuk ke sana," ujarnya.
