Pariwisata Bali Segera Dibuka untuk Wisman, Ini Syaratnya

- Sabtu, 27 Maret 2021 | 12:00 WIB
Foto: istimewa
Foto: istimewa

JAKARTA, suaramerdeka.com – Hingga kini Pemerintah Indonesia masih melarang wisatawan asing masuk ke Indonesia. Namun Pemerintah berencana bakal membuka pintu masuk bagi wisatawan mancanegara setelah terbentuk herd immunity dan Bali menjadi green zone.

“Tapi peraturan itu lagi kita evaluasi karena sekarang ini kita upayakan sampai bulan depan kita sudah bisa melakukan vaksinasi kepada 1,8 juta orang atau dekat 2 juta dan bulan April-Mei kita bisa tambah 1 juta orang sehingga bulan Juli harapan kami sudah terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok) dan Bali jadi green zone,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan saat membuka Forum Investasi Bali di Nusa Dua, Bali pada Jumat (26/3).

Untuk memperbaiki keterpurukan sektor pariwisata khususnya di Bali ini, Kemenko  Marves bersama dengan Bank Indonesia serta beberapa kementerian/lembaga terkait mengelar sebuah Forum Investasi. Kegiatan ini dihadiri Menkominfo Johnny G Plate, Wamenparekraf Angela Tanusudibjo, Wamen II BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, 6 Duta Besar dan Wakil Duta Besar negara-negara pemasok turis internasional terbanyak ke Indonesia serta para pelaku UMKM.

Baca juga: Bangkitkan Sektor Pariwisata, Kemenparekraf Siapkan Penerapan Travel Corridor Arangement

Forum ini untuk menunjukkan kesiapan Bali dalam menghadapi kondisi new normal serta mengundang investor untuk berinvestasi di Bali.  “Selama 14 bulan dunia dilanda dilema dalam menghadapi permasalahan kesehatan dan penurunan pertumbuhan ekonomi karena pandemi Covid 19. Indonesia pun tidak luput dari masalah ini salah satunya karena jumlah wisatawan asing merosot tajam,” kata Luhut.

Belajar dari dampak pandemi ini, kata Luhut, pemerintah membuat kebijakan untuk melakukan diversifikasi ekonomi agar ekonomi Bali lebih tahan terhadap guncangan. “Kita siapkan kebijakan jangka pendek dan jangan menengah untuk mengembangkan ekonomi Bali dari sektor Industri Kreatif, pendidikan tinggi, energi terbarukan, pertanian dan wisata kesehatan,” katanya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah membuka peluang investasi dari negara-negara sahabat. Di sisi lain pemerintah akan mulai mengkaji pemberlakuan visa 5 tahun bagi warga asing. “Setelah kita melakukan kajian, kita akan memberlakukan kebijakan ini dalam waktu dekat supaya dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata misalnya dengan adanya work from Bali,” katanya.

Baca Juga: Realisasi Harapan Jokowi Bangkitkan Pariwisata Bali, Sandiaga Uno Finalisasi Kebijakan Travel Corridors

Deputi Gubernur BI Dodi Budi Waluyo mengatakan Bank Indonesia melihat prospek ekonomi sektor pariwisata akan membaik pada tahun 2021 menyusul program vaksinasi dimana negara dengan vaksisnasi akan lebih cepat pulih ekonominya. Dengan strategi vaksinasi saat ini, kata dia, pada kuartal I tahun 2022 akan terbentuk imunitas kelompok.  “BI berkomitmen untuk membantu mempromosikan investasi, perdagangan dan sektor pariwisata,” katanya.

Gubernur Bali Wayan Koster sebagai tuan rumah acara meminta dukungan pemerintah pusat agar program vaksinasi terus dilanjutkan. Dengan ini, pada Juli 2021 ada 2,5 hingga juta dari 4,5 juta penduduk Bali selesai divaksin agar pada bulan itu Bali dapat menerima kunjungan wisman. ‘’Pemerintahnya telah menyiapkan tiga zona hijau yakni Ubud, Nusa Dua dan Sanur yang ditargetkan selesai divaksinasi pada April 2021 dapat menerima wisman pada Juli 2021,” jelas Gubernur.

Terpisah, Dubes Kanada untuk Indonesia Cameron Mackay, Dubes Swiss Kurt Kunz, Wakil Dubes Belanda Ardi Stoios Braken dan Wakil Dubes Rusia sepakat mengapresiasi langkah pemerintah pusat dan Bali untuk kembali menghidupkan sektor pariwisatanya.

“Hanya kami menyarankan agar masyarakat Bali dapat mempertahankan keindahan, kebersihan dan kealamian wilayahnya karena warga negara kami (Kanada) harus melintasi separuh bumi untuk dapat melihat Indonesia sehingga harapan kami adalah mendapatkan keamanan dan kenyamanan serta tidak melihat tumpukan sampah berserakan,” kata Dubes Kanada.

Editor: Andika

Tags

Terkini

X