MAGELANG, suaramerdeka.com - Pemkot Magelang dipastikan akan membangun Industri Kecil Menengah (IKM) Center pada tahun 2022.
Pembangunan berupa gedung yang menelan biaya sekitar Rp 9,8 miliar ini rencana menempati tanah aset Pemkot di kompleks Sub Terminal Magersari Kota Magelang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang, Catur Budi Fajar Sumarmo mengatakan, pihaknya mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tahun 2022.
Baca Juga: Tersangka Tawuran Geng Pelajar di Bantul Lapor Balik
Dana ini akan digunakan untuk membangun IKM Center yang sudah lama didambakan para pelaku IKM dan UMKM di Kota Tidar.
"Kami sangat bersyukur mendapatkan DAK ini, bahkan mendapat tambahan Rp 1,7 miliar yang khusus untuk pembangunan nonfisik."
"Jadi, tidak hanya fisik bangunan saja, tapi pelaku usaha juga akan mendapatkan pelatihan, pendampingan, dan dibantu dalam hal pemasaran," ujarnya.
Baca Juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Masyarakat Diimbau Menahan Diri Hadapi Libur Akhir Tahun
Dia menjelaskan, IKM Center akan dibangun di atas lahan seluas sekitar 1.900 m dengan dua lantai.
Lantai dasar menurut rencana akan digunakan sebagai area penjualan atau showroom produk IKM se-Kota Magelang.
"Konsep kita inginnya seperti sebuah toko oleh-oleh laiknya Krisna di Bali. Seluruh produk IKM dan UMKM kita ada di situ, sehingga pengunjung bisa bebas berbelanja."
"Istilahnya one stop shopping oleh-oleh produk IKM dan UMKM di Kota Magelang," katanya.
Baca Juga: Kemendikbudristek Wacanakan Izinkan Pembelajaran Luring Semua Jenjang
Adapun lantai dua, kata Catur, rencana akan difungsikan sebagai workspace baik sebagai kantor maupun ruang-ruang pertemuan, bahkan akan disiapkan pula kafe.
Kafe ini akan memanfaatkan balkon dengan pemandangan Gunung Tidar.
Artikel Terkait
IKM di Solo Naik Kelas, Suplai Komponen ke Industri Manufaktur
30 Sentra IKM Dipermudah Terima Bantuan dari Pemkot Yogyakarta
Diminati Buyer Korea, Produk IKM dan UMKM Demak Siap Go Internasional
Ormas Expo 2021: Papda, Organisasi Masyarakat Sudah 15 Tahun Bergerak di Bidang Pendidikan hingga UMKM
Tim Dosen Undip Dukung Produk Olahan UMKM Eksis di Era Pandemi
Kantongi Izin Edar, Produk UMKM Bisa Dipasarkan Lebih Luas
Polines Beri Pendampingan, Tingkatkan Daya Saing UMKM Petis 'Ndulit'