JAKARTA, suaramerdeka.com - Lebih dari 10 juta penjual yang mayoritas pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memanfaatkan teknologi online dan platform digital. Tokopedia, berkomitmen terus mendorong pengembangan UMKM lokal sehingga menjadi juara di negeri sendiri dan bisa mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital.
Head of Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia, Trian Nugroho, mengatakan penetrasi intensif ketingkat lokal ini sebagi bukti pengembangan dan pemerataan ekonomi secara digital.
''Tokopedia fokus mendukung pegiat usaha lokal untuk terus mengembangkan usaha. Ini merupakan cerminan inisiatifhyperlocal Tokopedia demi mewujudkan misi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia,'' papar Trian dalam siaran persnya, Rabu (17/3).
Baca Juga: Penguatan Perlindungan Konsumen P2P Lending, Ini Beberapa Rekomendasinya
Lebih lanjut Trian memaparkan, pihaknya bersama lebih dari 100 Nakama (sebutan karyawan Tokopedia), di Tim RGX Tokopedia, membantu UMKM lokal di seluruh Indonesia meningkatkan daya saing bisnis.
Apalagi dimasa pandemi ini dengan pemanfaatan teknologi. Ada program Kumpulan Toko Pilihan (KTP) bertujuan mempermudah masyarakat mendapatkan beragam produk dari penjual setempat. Sekaligus membantu penjual mempertahankan bisnis dan berkontribusi ke perekonomian daerah.
''Kami menyadari pentingnya peran UMKM lokal dalam menggerakkan perekonomian daerah, maka kami terus memberikan pendampingan dan edukasi. Misal dalam bentuk webinar, community gathering, melalui medsos, yang bisa menjadi wadah bagi para penjual untuk saling bertukar informasi. Yang menarik, penjual mengalami kenikan transaksi setelan menjalankan program KTP. Ada pelaku usaha dari Semarang dengan merek jualan Bobo Baby yang menyediakan pelengkapan bayi, meningkat transaksinya hingga enam kali lipat,'' jelasTrian.
Baca Juga: Pesantren Bisa Kuasai Ekonomi Syariah, Terungkap Kendalanya
Di kota-kota yang menjadi fokus Tim RGX, seperti Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang dan Makassar, transaksi juga meningkat hingga 11x lipat. Dengan berkolaborasi berbagai mitra strategis, terus mengadopsi platform digital bagi sebanyak-banyaknya UMKM lokal. Misalnya melalui kegiatan online, seperti Jatim Fair dan Festival Produk Lokal Kota Batu.
''Selama pandemi penjual di Tokopedia, yang hampir 100%nya UMKM lokal, mengalami peningkatan dari yang semula berjumlah 7,2 juta penjual (data Januari 2020), menjadi lebih dari 10 juta penjual hingga kini. Kami terus berkomitmen mendukung keberadaan dan perkembangan UMKM lokal lewat berbagai inisiatif, kolaborasi, juga inovasi digital," pungkasnya.