Cadangan Nikel Indonesia Potensial sebagai Pemain Utama Industri Baterai Mobil Listrik

- Selasa, 16 Maret 2021 | 11:30 WIB
suaramerdeka.com/dok
suaramerdeka.com/dok

JAKARTA, suaramerdeka.com - Adanya cadangan sumber daya nikel terbesar di dunia sebagai bahan baku industri baterai dan pengembangan mobil listrik membuat Indonesia memiliki potensi besar sebagai pemain utama di dunia dalam industri Battery Electric Vehicle (BEV).

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/3).

“Indonesia dianggap sebagai pusatnya (nikel). Bahkan di beberapa artikel internasional, ini menggambarkan suatu sisi ketergantungan terhadap nikel yang meningkat. Indonesia sebagai negara yang menghasilkan nikel dengan reserve dan produksi terbesar jelas merupakan negara yang sekarang menjadi pusat perhatian terhadap pembangunan dari battery electric vehicle,” katanya seperti dikutip dari laman kemenkeu.go.id.

Baca Juga: RI Bakal Menjadi Pemain Utama Mobil Listrik, Ini Alasan Erick

Sri mulyani menambahkan pemerintah Indonesia berkomitmen memanfaatkan tren teknologi ini yang diprediksi ke depannya akan semakin meningkat.

Pemerintah juga berkomitmen untuk menurunkan jumlah emisi gas rumah kaca atau CO2 yang bersumber dari sektor transportasi dengan mendorong pengembangan sektor industri kendaraan bermotor berbasis listrik.

Pemerintah akan menurunkan 29% dari emisi CO2 dengan usaha sendiri atau akan menurunkan CO2 sebesar 41% pada 2030.

Baca Juga: Aktivitas Tambang Nikel Dioptimalisasi, Penuhi Kebutuhan Pasar dan Kesejahteraan Rakyat

“sekarang ini dengan kesadaran terhadap lingkungan yang makin meningkat, maka mulai dibicarakan mengenai tren kendaraan bermotor yang mengalami transformasi sangat cepat, terutama berubah dari bahan bakar fosil kemudian menjadi bahan bakar yang terbarukan atau disebut sebagai battery electric vehicle yang diperkirakan akan mendominasi keseluruhan kendaraan bermotor di seluruh dunia,” jelasnya.

Editor: Maya

Tags

Terkini

X