SEMARANG, suaramerdeka.com - Bank Indonesia Jawa Tengah meyakini, pada semester pertama tahun ini ekonomi Jawa Tengah bakal pulih.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Pribadi Santoso mengatakan keyakinan tersebut karena salah satu sektor yang tumbuh positif di masa pandemi ini adalah pertanian dan mampu menjadi tulang punggung selama resesi ekonomi.
Pribadi menjelaskan sektor pertanian sepanjang 2020 kemarin mampu memproduksi padi sebanyak 9,49 juta ton gabah kering giling, dengan luas areal panen padi 1,67 juta hektar.
Baca Juga: Dibuka Lowongan 1,3 Juta ASN, Tahun Ini Seleksi Satu Portal
"Satu sektor yang mencatat pertumbuhan positif, yaitu sektor pertanian. Pertanian tumbuh positif karena luas lahan panen juga meningkat. Mungkin karena pandemi ini orang kembali lagi ke sawah. Jadi intinya produktivitas pertaniannya meningkat," katanya, baru-baru ini.
Pribadi yakin beberapa sektor lainnya juga mulai menunjukkan tren ke arah positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Jateng yaitu tekstil dan furnitur. Bahkan, permintaan ekspor dari sejumlah negara juga telah terbuka.