Pertama Kali Digelar, Karanganyar Great Sale Diikuti 606 Tenant

- Selasa, 2 Maret 2021 | 16:00 WIB
suaramerdeka.com/dok
suaramerdeka.com/dok

Karanganyar, suaramerdeka.com - Demi meningkatkan roda perekonomian serta mendukung UMKM sekitar, Kadin Karanganyar menggelar Karanganyar Great Sale (KGS) yang akan berlangsung mulai 1-31 Maret 2021. Ketua Kadin Karanganyar, Mulyono Herlambang mengatakan dalam kegiatan ini pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak.

"Kita tidak sendiri tapi berkolaborasi dengan beberapa organisasi yang bergerak di bidang ekonomi seperti ICSB, Ekraf, HIPMI, PHRI, GIPI, FKPI, kami hanya koordinator," ujarnya kepada Suaramerdeka.com, Selasa (2/3).

Mulyono menerangkan KGS merupakan yang pertama kali digelar dan diikuti kurang lebih 606 tenant dari berbagai bidang usaha mulai dari kuliner, pertokoan, bengkel, salon, obyek wisata dan hotel. KGS bukan sebuah pameran/exhibition tetapi gerakan untuk meningkatkan penjualan di tempat usaha masing-masing. Upaya ini sekaligus untuk mendukung protokol kesehatan dan tidak berkerumun.

"Bukan di satu tempat tapi rumah/usaha masing masing, nanti juga akan kita promosikan secara besar besaran, baliho milik Pemda kita minta untuk bantu promosi, juga lewat media massa," ungkapnya.

Panitia juga tidak memungut biaya kepada peserta. Bahkan, panitia menyediakan hadiah bagi konsumen yang belanja di tenant-tennat peserta KGS

"Kami juga menyediakan kupon bagi para konsumen yang nantinya akan kita undi pada akhir acara 31 Maret nanti, hadiah juga dari kami bukan dari peserta," tambahnya.

Mulyono berharap gelaran KGS nanti mampu meningkatkan omset penjualan peserta khususnya meningkatkan roda ekonomi Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga: Kadin: PSBB Jawa-Bali Tak Efektif dalam Upaya Pemulihan Ekonomi

"Dampak paling besar memang bagi pengusaha hotel juga transportasi, sektor pertanian tidak terlalu meski kena. Tapi kalau hotel, okupansinya dibawah 30%, ini kan berat banget. Untuk wisata alam tidak begitu terdampak, tapi cafe juga terdampak cukup besar," terangnya.

"Bagaimanapun di masa pandemi ini kita harus kreatif, di dunia usaha harus menerapkan CIEL (Creative, Inovatiaon , enterpreneurship, leadership), makanya kreatifitas ini penting dalam kondisi ini harus inovatif, ini juga salah satu upaya kami meningkatkan ekonomi serta menghidupkan lagi geliat usaha di Kabupaten Karanganyar," pungkasnya.

 

Editor: Maya

Tags

Terkini

X