Harga Emas Menguat Didukung Pelemahan Dolar dan Pemangkasan Kenaikan Ekuitas

CHICAGO, suaramerdeka.com - Melemahnya dolar dan pemangkasan kenaikan ekuitas membuat harga emas menguat di akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB).

Untuk pengiriman Desember, kontrak emas paling aktif di Divisi Comex New York Exchange, terdongkrak 11,9 dolar AS atau 0,67 persen, menjadi ditutup pada 1.795,80 dolar AS per ounce.

Akhir pekan lalu, Jumat 29 Oktober 2021, emas berjangka anjlok 18,7 dolar AS atau 1,04 persen menjadi 1.783,90 dolar AS.

"Ini sebagian besar karena pergerakan dolar. Anda akan melihat posisi terbatas yang mengarah ke The Fed. Akan tetapi, saat ini beberapa sinyal bullish akan bergabung untuk emas dan itu pada akhirnya akan membantu emas dalam jangka panjang," kata Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA.

Baca Juga: Urutan Berdzikir dan Bacaan Setelah Shalat Fardhu yang Wajib Diketahui

Moya menambahkan, kinerja kuat ekuitas AS, telah mengurangi permintaan aset safe-haven emas, memangkas beberapa kenaikannya pada hari Senin, 1 November 2021.

Selain itu, emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya membuat indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang pesaingnya sedikit melemah.

Data ekonomi yang dirilis pada hari Senin 1 November 2021, juga mendukung emas.

Indeks pembelian manajer (PMI) manufaktur IHS Markit turun menjadi 58,4 pada bulan Oktober, berkurang 2,3 poin dari 60,7 pada bulan September dan di bawah ekspektasi pasar untuk indeks di 59,2.

Baca Juga: Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama Siap Perkuat Kelembagaan NU

Sementara itu, Institute for Supply Management (ISM) menyebutkan indeks aktivitas manufaktur turun ke angka 60,8 persen pada bulan Oktober, 0,3 poin persentase di bawah 61,1 persen pada bulan September.

Pasar fisik emas ritel menguat secara signifikan di tempat-tempat seperti India dan Cina. Meskipun jarang, permintaan tersebut dapat mendukung harga emas juga, kata analis StoneX, Rhona O'Connell.

Sementara untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 12,4 sen atau 0,52 persen, menjadi ditutup pada 24,073 dolar AS per ounce.

Kemudian, platinum untuk pengiriman pada bulan Januari naik 46,6 dolar AS atau 4,57 persen menjadi ditutup pada 1,067,30 dolar AS per ounce.***