SEMARANG, suaramerdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Bank Indonesia Jawa Tengah memfasilitasi pengiriman ekspor produk furnitur dari UKM di Jawa Tengah ke Belgia.
Pelepasan ekspor tahap pertama ini dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Terminal Peti Kemas Semarang, Jumat, 30 Oktober 2021.
Ada ratusan unit furniture dari enam usaha kecil menengah (UKM) dari sejumlah daerah di Jawa Tengah.
Baca Juga: Komitmen Perdahukki, Tekan Risiko Dokter Berhadapan Masalah Hukum
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah, Ema Rachmawati mengatakan, sejumlah UKM yang produknya dikirim pada tahap awal ini meliputi Root Art Magelang, CV Slam Klaten, CV CM3G Semarang, KIBTI Furniture Jepara, Sun Elok Jepara, serta Naruna Keramik Salatiga.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan betapa sulitnya UKM di Jawa Tengah untuk bisa ekspor apalagi di masa pandemi Covid-19.
Mulai dari kesulitan perizinan , modal, hingga ketentuan produk di negara ekspor.
Baca Juga: Terlibat Skandal, Kim Seon Ho Terbebas dari Tuntutan Penalti Iklannya
"Sulit rumit tapi berhasil dan ekspor ini akan direplikasi dan seterusnya akan gampang. Harapannya para UKM di Jawa Tengah bisa go internasional dan bisa laku lagi sehingga momentum akan dilakukan," katanya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Pribadi Santoso menambahkan, UMKM berkontribusi terhadap perekonomian nasional baik pertumbuhan maupun penyerapan tenaga kerja.
Artikel Terkait
Sepanjang agustus 2021, Ekspor Jateng Capai 967,60 Juta Dolar AS
Pemerintah Komitmen Dorong Ekspor Melalui Optimalisasi Berbagai Kebijakan
Apkasi Otonomi Expo Tahun 2021 Dibuka, Presiden Minta Jajaran Manfaatkan Potensi Pasar Ekspor
Dorong Ekspor Produk dan Investasi, Indonesia Promotion Road Show 2021 Digelar di Tawau
40 UMKM di Demak Dilatih Siap Masuk Pasar Ekspor