REMBANG, suaramerdeka.com – PT Semen Gresik menjadi salah satu perusahaan yang dipercaya sebagai pemasok utama kebutuhan bahan baku semen untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jateng, yaitu jalan tol Semarang-Demak.
Pengerjaan proyek jalan tol dengan panjang ruas mencapai 27 kilometer ini telah dimulai sejak awal tahun 2020 dan diperkirakan akan rampung pada tahun 2022 mendatang. SVP of Sales PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, Rahman Kurniawan mengatakan, Semen Gresik telah menyuplai 10 persen dari total kebutuhan bahan baku semen sampai Desember 2020.
Baca Juga: Proyek Jalan Tol Semarang-Demak Ditargetkan Selesai 2022
Baca Juga: Proyek Tol Semarang-Demak Dipacu, Progres Sudah 30,5 Persen
“Pengerjaan jalan tol dibagi menjadi dua seksi, pertama jalur Semarang-Sayung sepanjang 10,69 kilometer yang merupakan dukungan pemerintah. Sedangkan seksi kedua Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer tanggung jawab Badan Usaha Jalan Tol PT Pembangunan Perumahan Semarang-Demak," kata Rahman.
Ia menjelaskan, PT Semen Gresik menggunakan produk unggulan Ultra Pro serta produk yang termasuk dalam kategori produk semen ramah lingkungan (green cement), Power Pro. "SIG mendukung percepatan pembangunan tol Semarang-Demak dengan produk unggulan Ultra Pro serta Power Pro,” ujar Rahman.
Menurutnya, produk unggulan tersebut merupakan kategori green cement sesuai instruksi Kementerian Perindustrian sebagai bagian dari komitmen mendukung pengurangan sampah industri, konsumsi energi, dan meminimalisasi emisi karbondioksida.
Baca Juga: Turuti Permintaan Pasar, PT Semen Gresik Tambah Kapasitas Produksi
Baca Juga: PWI Jateng Siap Kerja Sama dengan PT Semen Gresik
Rahman menambahkan, pembangunan tol Semarang-Demak penting dilakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas kendaraan yang berada di kawasan Pantura. Selain itu, keberadaan jalan tol juga diyakini akan meningkatkan efisiensi industri di Jateng sekaligus mendukung Kabupaten Demak sebagai kawasan wisata religi.
Ia menyebutkan, tol Semarang-Demak memiliki keunikan tersendiri yaitu keberadaan tanggul laut sepanjang tujuh kilometer untuk menanggulangi banjir rob di Semarang. Rencananya, di dalam tanggul laut tersebut akan didirikan anjungan cerdas sebagai tempat istirahat sekaligus lokasi wisata.
"Untuk pembangunan tanggul sepanjang tujuh kilometer dan ajungan cerdasnya, kami memiliki varian semen DuPro series seperti, PPC (Portland Pozolan Cement), semen tipe 5 dan juga SBC (Special Blended Cement) yang dapat memenuhi karakteristik konstruksi di laut," tandasnya.
