CHICAGO, suaramerdeka.com - Terangkatnya permintaan aset safe-haven membuat harga emas sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), kembali bertengger di atas level psikologis 1.800 dolar AS.
Selain itu, data pertumbuhan ekonomi AS yang paling rendah dalam lebih dari setahun terakhir juga berpengaruh pada kenaikan harga emas.
Untuk pengiriman Desember, kontrak emas paling aktif di divisi Comex New York Exchange, terkerek 3,8 dolar AS atau 0,21 persen menjadi ditutup pada 1.802,60 dolar AS per ounce.
"Pertumbuhan ekonomi melambat di AS dan itu akan mendukung pasar emas dalam perspektif bahwa Federal Reserve akan cenderung mengurangi pembelian aset lebih cepat atau prospek suku bunga yang lebih tinggi akan dibatasi," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
Baca Juga: Puting Beliung Masih Intai Blora, Bupati Wanti-wanti Masyarakat
Turunnya indeks dolar AS turun 0,6 persen terhadap sejumlah mata uang utama lainnya membuat emas menemukan dukungan tambahan, sehingga lebih murah bagi pembeli luar negeri.
"Emas dianggap sebagai salah satu lindung nilai klasik terhadap tekanan inflasi, merupakan faktor pendukung yang mendasari pasar emas bergerak maju, dan kami melihat harga emas dan perak bergerak lebih tinggi dalam beberapa minggu ke depan," kata Meger.
Bank Sentral Eropa pada Kamis 28 Oktober 2021 memutuskan untuk membiarkan kebijakan moneternya tidak berubah, sedangkan Bank Sentral Kanada mengatakan akan mengakhiri program pelonggaran kuantitatif, mengincar untuk akhirnya menaikkan suku bunga.
Pasar sekarang fokus pada pertemuan Federal Reserve AS pada 2-3 November, yang akan lebih penting untuk emas setelah komentar kepala Jerome Powell baru-baru ini tentang pengurangan pembelian aset.
Baca Juga: Pimpinan Tidak Dapat Menjadi Tauladan Jajarannya, Tindakan Tegas Kapolri Sudah Menanti
Untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 7,1 sen atau 0,29 persen, menjadi ditutup pada 24,12 dolar AS per ounce.
Sementara, platinum untuk pengiriman Januari naik 4,6 dolar AS atau 0,45 persen, menjadi ditutup pada 1.023,90 dolar AS per ounce.***
Artikel Terkait
Harga Emas Turun Tertekan Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS
Harga Emas Naik di Tengah Kekhawatiran Inflasi AS
Imbal Hasil Obligasi AS Turun, Harga Emas Naik Tembus Level Psikologis
Aksi Ambil Untung Membuat Harga Emas Tergelincir di Akhir Perdagangan
Harga Emas Menguat Usai Bergerak Fluktuaktif Sepanjang Sesi