SEMARANG, suaramerdeka.com - Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggelar kegiatan pentas bahasa dan seni secara virtual pertama dan terlama di Indonesia.
Ketua BEM FBS Unnes, Ali Muntohar mengatakan kegiatan tersebut merupakan serangkaian selama sebulan yang lalu. Festival berbeda dari tahun sebelumnya karena tahun ini digelar pada masa pandemi.
“Festival ini rangkaian kegiatan puncak dan penutup acara dalam rangka memperingati Bulan Bahasa. Para mahasiswa dan sejumlah dosen FBS Unnes dari semua jurusan berpartisipasi memeriahkan pentas. Mereka silih berganti membaca puisi dari berbagai bahasa, bercerita/mendongeng dengan berbagai bahasa, menyanyi, band, karawitan, tarian, monolog dan kesenian lainnya yang dilakukan langsung di kampus maupun secara virtual melalui aplikasi Zoom,”jelasnya.
Baca Juga: FIK Unnes Raih Penghargaan Leprid
Karena masih dalam masa pandemi, Ali mengatakan perlunya membuat sebuah inovasi baru bahwa sebagai mahasiswa utama di bidang seni budaya harus mampu mengapresiasi seni atau sastra. Untuk itu, Unnes menggelar festival tersebut secara virtual agar bisa diakses luas di mana pun dan waktu kapan pun. Dalam kegiatan tersebut, telah diapresiasi seluruh seni dan sastra di Indonesia.
“Alhamdulillah akhirnya kita berhasil menggelar festival ini selama 2 hari 2 malam dengan melibatkan 150 penampil dan 250 penampilan ,” ujarnya.
Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) melalui Ketua Umum dan Pendiri Leprid, Paulus Pangka memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut.
Paulus mencatatnya dalam rekor menciptakan / menggelar kegiatan pentas bahasa dan seni secara virtual pertama dan terlama di Indonesia.
“Pandemi Covid-19 ini tak menghalangi para mahasiswa maupun civitas akademi Fakultas Bahasa dan Seni Unnes tetap berkarya dan berkreasi. Hal ini layak kami apreasiasi karena mereka mampu menggelar pentas seni dan bahasa secara virtual selama 2 hari 2 malam, “ ungkap Pangka.
Atas prestasi tersebut, Leprid memberikan penghargaan kepada Rektor Unnes, Prof Fathur Rokhman selaku inspirator kegiatan, kemudian Dekan FBS Unnes, Sri Rejeki Urip, BEM FBS dan panitia FBS Festival 2020.