CHICAGO, suaramerdeka.com - Seiring aksi ambil ambil untung dari kenaikan beberapa sesi sebelumnya, harga emas malah tergelincir pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), menyusul aksi.
Penurunan harga emas bersamaan di tengah menguatnya dolar dan laporan laba perusahaan yang positif mendorong selera investor terhadap aset-aset berisiko.
Untuk pengiriman Desember, kontrak emas paling aktif di divisi Comex New York Exchange, merosot 13,4 dolar AS atau 0,74 persen, menjadi ditutup pada 1,793,40 dolar AS per ounce.
Awal pekan ini, emas berjangka bertambah 10,5 dolar AS atau 0,58 persen menjadi 1.806,80 dolar AS setelah terangkat 14,4 dolar AS atau 0,81 persen menjadi 1.796,30 dolar AS pada akhir pekan lalu.
Baca Juga: Gie, Film yang Menggambarkan Semangat Pemuda Menentang Kesewenang-wenangan
"Pergerakan ekuitas yang lebih kuat dari perkiraan, dengan banyak (laporan) laba, mengambil sedikit emas pagi ini," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.
Kilau emas sebagai aset safe-haven hilang seiring jasil yang kuat dari perusahaan-perusahaan terkait teknologi mendorong indeks acuan S&P 500 ke rekor tertinggi selama ses.
Selain itu meredupkan daya tarik emas bagi investor yang memegang mata uang lainnya, indeks dolar menguat 0,1 persen.
Pasar analis pasar berpendapat bahwa penurunan emas hanyalah koreksi turun rutin dalam tren naik yang tetap dalam grafik batang harian.
Baca Juga: Teknologi Rekayasa Javaku Unimus, Bantu Petani Demak Kembangkan Usaha Produktif
Harga emas telah reli sekitar 2,5 persen selama lima sesi terakhir, didukung oleh kekhawatiran atas inflasi dan ketidakpastian atas langkah-langkah apa yang akan diambil bank sentral untuk memerangi kenaikan harga.
Analis mengatakan emas tidak mungkin menyimpang terlalu jauh dari level teknis utama 1.800 dolar AS per ounce, mengingat fokus pada inflasi. Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi yang umumnya mengikuti pencetakan uang secara luas oleh bank-bank sentral.
Untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 50,4 sen atau 2,05 persen, menjadi ditutup pada 24,088 dolar AS per ounce.
Sementaara platinum untuk pengiriman Januari turun 30,9 dolar AS atau 2,9 persen menjadi ditutup pada 1.032,9 dolar AS per ounce.***
Artikel Terkait
Emas Naik Sedikit Lebih Tinggi Sekaligus Pangkas Keuntungan
Harga Emas Naik Relatif Tajam di Akhir Perdagangan Seiring Pelemahan Dolar
Harga Emas Turun Tertekan Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS
Harga Emas Naik di Tengah Kekhawatiran Inflasi AS
Imbal Hasil Obligasi AS Turun, Harga Emas Naik Tembus Level Psikologis