CHICAGO, suaramerdeka.com - Penurunan imbal hasil obligasi AS membuat harga emas menguat pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), berhasil menembus level psikologis 1.800 dolar AS.
Untuk pengiriman Desember, kontrak emas paling aktif di divisi Comex New York Exchange, bertambah 10,5 dolar AS atau 0,58 persen, menjadi ditutup pada 1.806,80 dolar AS per ounce.
Bisa dibilang nilai tersebut adalah penyelesaian tertinggi emas dalam hampir enam minggu.
Akhir pekan lalu, mas berjangka terangkat 14,4 dolar AS atau 0,81 persen menjadi 1.796,30 dolar AS per ounce, setelah tergelincir 3 dolar AS atau 0,17 persen menjadi 1,781,90 dolar AS pada Kamis 21 Oktober 2021.
Baca Juga: Hak Masyarakat Adat Sering Terabaikan, Butuh UU yang Benar-benar Bisa Menjamin
Melonjaknya harga emas, juga seiring berlanjutnya kekhawatiran tentang inflasi mengangkat aset-aset safe-haven menjelang pertemuan bank-bank sentral utama minggu ini.
"Alasan utama untuk reli ini adalah bahwa imbal hasil sedikit mundur ... tetapi harga masih berada dalam kisaran terbatas," kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.
Namun demikian, penguatan indeks dolar AS dan kenaikan ketiga indeks utama saham AS agak membatasi kenaikan emas.
“Kami memiliki banyak hal yang terjadi minggu ini dalam hal laporan laba dan data. Mungkin ada situasi di mana inflasi akan berdampak pada laba dan Federal Reserve menyadari hal itu dan dengan demikian akan dipaksa untuk melakukan tapering.”
Baca Juga: Gali Potensi Siswa, SMP Negeri 1 Dawe Gelar Kompetisi Literasi
Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan turun ke terendah sesi di 1,6200 persen, mengurangi peluang kerugian memegang emas tanpa suku bunga.
Emas sering dianggap sebagai lindung nilai inflasi, pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan peluang kerugian memegang emas.
Untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 14,3 sen atau 0,58 persen, menjadi ditutup pada 24,592 dolar AS per ounce.
Sementara Platinum untuk pengiriman Januari naik 11,7 dolar AS atau 1,11 persen, menjadi ditutup pada 1,063,8 dolar AS per ounce.***
Artikel Terkait
Imbal Hasil Obligasi AS Naik, Harga Emas Kembali Melemah di Akhir Perdagangan
Emas Naik Sedikit Lebih Tinggi Sekaligus Pangkas Keuntungan
Harga Emas Naik Relatif Tajam di Akhir Perdagangan Seiring Pelemahan Dolar
Harga Emas Turun Tertekan Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS
Harga Emas Naik di Tengah Kekhawatiran Inflasi AS