JAKARTA, suaramerdeka.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia membebaskan biaya penyesuaian jadwal penerbangan maupun refund tiket bagi penumpang yang terdampak kondisi kemacetan akses menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pagi hari ini.
"Kami sepenuhnya mengerti kekhawatiran yang dialami penumpang. Untuk itu, Garuda Indonesia berkomitmen untuk selalu hadir bersama seluruh penumpang dengan menghadirkan sejumlah solusi bagi penumpang yang terdampak imbas kemacetan akses menuju bandara," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
Adapun bagi para penumpang yang masih harus melanjutkan perjalanannya, pihak maskapai juga mempersiapkan opsi pengalihan jadwal keberangkatan ke penerbangan selanjutnya. Penerapan kebijakan fleksibilitas penyesuaian jadwal dan refund tiket tentunya mengacu pada ketentuan yang berlaku.
Salah satu penumpang yang terimbas kemacetan adalah Budi Nugraha, yang akan pergi menuju Labuan Bajo untuk perjalanan dinas. Akibat kemacetan panjang itu, penerbangannya dengan pesawat pada pukul 10.00 sempat dibatalkan, sehingga dia akan putar balik alias pulang. "Sebenarnya saya sudah akan dievakuasi dengan mobil darurat yang disiapkan polisi menuju terminal 3 tapi tetap tak bisa jalan," kata dia.
Ternyata dari pihak maskapai memberi kelonggaran, meski ada beberapa penerbangan yang pada akhirnya dibatalkan. Budi pun tetap terbang menuju Labuan Bajo. "Karena hampir 90 persen penumpang bahkan pilotnya juga terlamba, maka maypritas penumpang tetep datang ke bandara," kata dia.