SEMARANG, suaramerdeka.com - Kelanjutan Tes Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2019 direncanakan berlangsung pada September 2020. Peserta yang telah lulus Seleksi Kemampuan Dasar (SKD, diminta untuk mengikuti tahapan tes berikutnya berupa Seleksi Kemampuan Bidang (SKB). Proses tes ini sebelumnya telah berlangsung hingga tahapan SKD lalu mengalami penundaan karena kehadiran pandemi Covid-19. Kelanjutan tes ini,
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Litani Satyawati, menyampaikan, sebanyak 481 peserta seleksi dinyatakan lulus penerimaan Calon ASN Kota Semarang 2019 untuk tes SKD. Para peserta kemudian diberitahu untuk mendaftar ulang, dengan memilih titik lokasi (Tilok) tes berikutnya.
"Proses daftar ulang telah berlangsung, kami saat ini tinggal mempersiapkan pelaksanaan tes SKD. Tilok tes penyelenggaraannya dipusatkan di Udinus Semarang. Untuk Tilok tes lainnya berada di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jakarta atau beberapa kantor regional BKN di daerah, serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN. Itu karena ada sejumlah peserta berasal dari luar Kota Semarang. Seperti Makasar, Bekasi, dan Surabaya," ujar dia.
Baca juga: Seleksi Penerimaan ASN Kota Semarang, 481 Peserta Lulus Tes SKD
Seleksi penerimaan Calon ASN Kota Semarang 2019, tambah dia, memiliki 280 formasi. Semua formasi telah terisi kuotanya, walaupun begitu, ada formasi yang sebenarnya tidak secara penuh terisi. ''Memang ada satu formasi yang seharusya memiliki kuota lima orang, namun hanya diisi tiga orang saja. Itu karena peserta lainnya dianggap tidak memenuhi syarat atau kurang peminat,'' kata Litani.
Menurut dia, tes SKB memiliki bobot nilai 60 persen, atau lebih tinggi dari SKD yang hanya 40 persen. Peserta yang berada di rangking bawah pada tes sebelumnya, masih memungkinkan untuk naik peringkat dan dinyatakan lulus. Jika nantinya meraih hasil nilai yang lebih bagus, sehingga peringkatnya naik setelah tes SKB.
''Tes SKB akan menjadi penentu, soalnya peraih nilai terbaik yang akan dinyatakan lulus. Tentunya, jumlah peserta yang lulus menyesuaikan dengan kuota kebutuhan yang ada di masing-masing formasi,'' terang dia.