Telkom Tegaskan Kesiapan Tunjang Implementasi Smart City

- Selasa, 16 Juni 2020 | 10:15 WIB
Telkom tegaskan kesiapan tunjang implementasi smart city. (suaramerdeka.com/Setiady Dwi)
Telkom tegaskan kesiapan tunjang implementasi smart city. (suaramerdeka.com/Setiady Dwi)

BANDUNG, suaramerdeka.com - Telkom tegaskan kesiapan tunjang implementasi Smart City. Yaitu melalui melalui solusi-solusi Connectivity-Content-Collaboration. Hal itu ditegaskan Executive Vice President Telkom Regional 3 Jabar, Mohamad Khamdan, saat gelaran event Webinar Smart City dengan tema “Implementasi Smart City dalam Mendukung Penerapan New Normal Ditengah Pandemi Covid-19” seperti dalam keterangan yang diterima suaramerdeka.com, Selasa (16/5).

"Kesiapan infrastruktur, di antaranya berupa dukungan coverage 100 persen fiber optik seluruh Jabar, ketersediaan data center yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh Pemda sehingga Pemda tidak perlu membangun sendiri data center-nya," jelasnya.

Webinar tersebut diikuti sebanyak 430 peserta secara interaktif melalui CloudX dan live streaming Cognitium Studio, yang terdiri dari pimpinan daerah, kepala dinas kota dan kabupaten, akademisi, dan pemerharti Smart City.

Khusus solusi konten dan kolaborasi, Khamdan menyebutkan pihaknya sudah mengimplementasikannya. Mereka melakukannya di sektor pendidikan seperti PPDB (penerimaan peserta didik baru) Online dan platform Pijar Sekolah yang saat ini sudah dimanfaatkan oleh sekitar 150 sekolah di Jabar.

Demikian pula di sektor kesehatan melalui keberadaan layanan SPGDT, berupa call center Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu, e-Puskesmas, dan DigiClinic. Kemudian, bagi aktivitas pemerintahan dan pemerintahan desa melalui solusi e-kelurahan, e-Office, dan e-Arsip.

Dia pun mengingatkan bahwa pada masa pandemi Covid-19 akan menghadirkan cara-cara baru dalam menangani berbagai bidang aktivitas termasuk bagi Pemda terutama dalam mengelola seluruh proses pelayanan masyarakat bisa tetap berjalan secara normal melalui penyesuaian.

Untuk itu, penerapan new normal di suatu daerah memerlukan dukungan kota yang cerdas untuk memastikan seluruh regulasi dapat diterapkan secara efektif dengan tetap memperhatikan protokol-protokol kesehatan, sehingga kehidupan di berbagai bidang kehidupan dapat berjalan normal dan adaptif.

Direktur Strategic Portfolio Telkom, Achmad Sugiarto menambahkan dukungan portfolio pihaknya dalam pembangunan Smart City, di antaranya melalui Surveillance System, Platform Solusi Kesehatan, dan Platform Solusi Pendidikan.

“Dengan dukungan infrastruktur dan layanan ICT andal, kami optimis pembangunan Smart City dapat diimplementasikan di berbagai aspek pemerintahan sehingga aktivitas dapat terlaksana dengan lebih efektif dan efisien," katanya.

Sedangkan Prof Dr Marsudi Wahyu Kisworo selaku Penggagas Gerakan 100 Smart City Indonesia mengingatkan bahwa puncak penerapan Smart City adalah “Budaya”. Smart City bukan semata-mata teknologi, namun bagaimana Smart City menjelma menjadi “Budaya” solutif dan adaptif di suatu Kota.  

"Visi Smart City suatu Kota tercermin dari Tagline kotanya, misalnya : Enjoy Jakarta, Batu Kota Wisata, Solo the Spirit of Java. Salah satu hal terpenting dalam penerapan Smart City di suatu kota adalah adanya Master Plan, Arsitektur, dan Blueprint Smart City," ujarnya yang merupakan Komisaris Independen Telkom.

Editor: Nugroho

Tags

Terkini

X