BANDUNG, suaramerdeka.com - Dua KA ekonomi dilikuidasi menyusul pengoperasian KA Airlangga relasi Pasar Senen Jakarta-Pasar Turi Surabaya mulai Jumat 1 Oktober 2021.
Kedua KA yang digusur dari grafik perjalanan KA itu sebelumnya melayani rute jarak menengah yang diringkas menjadi KA gres ekonomi jarak jauh.
KA-KA tersebut adalah KA Tegal Ekspres relasi Pasar Senen-Tegal dan KA Maharani rute Semarang Poncol Semarang-Pasar Turi.
"Diintegrasikan jadi Airlangga," kata Jubir PT KAI Pusat, Joni Martinus melalui aplikasi pesan.
Baca Juga: Sepanjang agustus 2021, Ekspor Jateng Capai 967,60 Juta Dolar AS
Pengoperasian perdana KA yang mempunyai level paling bawah dalam strata pelayanan jarak jauh itu dilakukan di Pasar Senen.
Pejabat Ditjen KA Kemenhub hadir untuk menegaskan bahwa operasional KA tersebut bersifat PSO, sehingga mendapat subsidi guna menekan harga tiket.
Meski demikian, tiket yang dijual memberlakukan dua besaran tarif.
Penumpang yang menempuh perjalanan di antara rentang jaral 0-290 Km dikutip Rp 49.000 per orang.
Baca Juga: Ke Papua, Ganjar Diajak Bernyanyi dan Menari Burure
Artikel Terkait
Apresiasi bagi Insan Pers Nasional, KAI Gelar Anugerah Jurnalistik
Batasi Mobilitas Selama PPKM Level 4, KAI Kurangi Jumlah Perjalanan hingga 40 Persen
PT KAI di Tengah Pandemi, Ketika Stasiun Sepi & Penumpang Banyak Meminta Informasi
PT KAI di Tengah Pandemi; Bukan Kelir yang Getir, Tapi Livery yang Berseri
Megawati Apresiasi PT KAI Bangun Patung Bung Karno di Semarang