Jadi Daya Tarik Nasional, Sate Tegal Bisa Terus dikembangkan

- Kamis, 30 September 2021 | 06:15 WIB
PELANTIKAN KADIN : Ketua Kadin Jateng, Kukrit Suryo Wicaksono didampingi Bupati Tegal Hj Umi Azizah menadatangani brita acara Pelantikan Pengurus Kadin Kabupaten Tegal periode 2021-2026 di Pendopo Amangkurat Slawi, Rabu (29/9). (SM/Dwi Putro GD) (Dwi Putra GD)
PELANTIKAN KADIN : Ketua Kadin Jateng, Kukrit Suryo Wicaksono didampingi Bupati Tegal Hj Umi Azizah menadatangani brita acara Pelantikan Pengurus Kadin Kabupaten Tegal periode 2021-2026 di Pendopo Amangkurat Slawi, Rabu (29/9). (SM/Dwi Putro GD) (Dwi Putra GD)

SLAWI, suaramerdeka.com - Sate Tegal bisa jadi daya tarik nasional sehingga bisa terus dikembangkan, karena termasuk UMKM yang saat pandemi Covid-19 tidak berdaya.

Topik pengembangan Sate Tegal diungkapkan Ketua Kadin Jawa Tengah, Kukrit Suryo Wicaksono saat melantik Pengurus Kadin Kabupaten Tegal di Pendopo Amangkurat Slawi, Rabu, 29 September 2021.

“Tegal punya sate Batibul yang bisa menjadi lokomotif, dan gerbongnya bisa diisi macam-macam,” kata Kukrit.

Kabupaten Tegal, kata Kukrit menjadi daerah lintasan dari Jakarta-Semarang.

Baca Juga: TP PKK Pusat dan Jateng Gaungkan Gagah Bencana, Gerakan Bersama Hadapi Pandemi

Jika potensi itu bisa ditarik ke Tegal untuk menikmati Sate Tegal, maka produk UMKM bisa ditawarkan kepada mereka yang singgah di Tegal.

Terlebih, di wilayah Pantura tengah dibangun kawasan industri terbesar se Asia Tenggara di Batang.

Kawasan seluas 4.800 hektare itu, sekitar 80 persen merupakan investor asing. Saat ini, telah dibangun seluas 175 hektare dengan investor dari Cina, Korea, Jepang dan beberapa negara eropa lainnya.

“Target pembangunan tahun 2023. Jika sudah full dibangun, maka Tegal hingga Semarang menjadi wilayah internasional,” terangnya.

Baca Juga: Cegah Maladministrasi, Ombudsman-Polda Jateng Sinergi Percepat Penyelesaian Laporan Masyarakat  

Dengan pembangunan kawasan industri di Batang, ujar Kukrit diprediksi ekonomi Jateng ke depan akan cemerlang.

Selain itu, Kadin Jateng juga berupaya membantu UMKM melalui penandatangan MoU bersama Himpunan Pengusaha Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Himpindo).

UMKM yang direkomendasikan Kadin akan diserap oleh Himpindo. Sementara itu, untuk permodalan juga akan dilakukan MoU dengan BRI, siang ini (kemarin siang-red),” katanya.

Kukrit meminta kepada Kadin se-Jateng untuk membantu UMKM dari sisi produksi, pengemasan yang menarik, judul produk yang laku jual, dan lainnya. Kadin Jateng fokus membantu mendorong UMKM agar kembali menggeliat.

Baca Juga: PON Papua Dipastikan Berjalan Aman, 11 Ribu Pasukan TNI-Polri Diterjunkan

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Unwahas Siap Dampingi UMKM Urus Sertifikat Halal

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:48 WIB
X