SOLO, suaramerdeka.com - Bank Indonesia Solo melakukan uji coba transaksi menggunakan QRIS TTM (Tanpa Tatap Muka).
Bank Indonesia, sebelumnya, memiliki dua jenis QRIS, yaitu QRIS MPM (Merchant Presented Mode) Statis dan Dinamis serta QRIS CPM (Customer Presented Mode).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo mengatakan, QRIS TTM memungkinkan pembeli maupun penjual bertransaksi melalui pemindaian gambar QRIS yang telah tersimpan pada galeri smartphone, tanpa bertemu secara langsung.
Penggunaan QRIS TTM sangat cocok dan lebih praktis digunakan oleh para pelaku UMKM.
Baca Juga: Teknologi Asap Cair Awetkan Produk Ikan Secara Alami, Aman bagi Kesehatan
Utamanya untuk mendukung UMKM Go Digital, karena transaksi dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Menurut Joko, QRIS TTM juga untuk menjawab kebutuhan UMKM dalam bertransaksi jarak jauh yang seringkali terhambat.
Pasalnya, konsumen enggan untuk mengeluarkan biaya transfer antarrekening, jika rekening bank penjual tidak sama dengan rekening milik pembeli.
Dengan QRIS TTM, pembayaran dapat dilakukan dengan mudah, melalui aplikasi pembayaran apapun dan tidak dikenakan biaya tambahan, tentunya lebih cepat, mudah, murah, dan aman, dan andal.
Baca Juga: Ini yang Membuat Napoleon Bonaparte Bisa Masuk ke Ruang Isolasi Muhammad Kece, Ada Penukaran Gembok
Artikel Terkait
Layanan QRIS untuk Pelaku Budaya Melalui Teknologi Transaksi Digital
BI Jateng : Lebih dari 600 Pedagang UMKM Jateng Gabung QRIS
QRIS Dinamis Dukung Transaksi Nontunai di SGS 2021, Lebih Praktis dan Higienis
Serahkan Bantuan ke Apmiso, Bank Indonesia Jawa Tengah Launching QRIS
3.000an Pedagang Bakso Kota Semarang Jadi Target Penggunaan QRIS