YOGYAKARTA, suaramerdeka.com - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk mendapat penghargaan 'The Best Public Company, Consumer Goods Sector' dari CNBC Indonesia di Jakarta, kemarin malam.
Penghargaan diberikan, sebagai bentuk apresiasi dan kinerja yang telah diraih para pelaku ekonomi dan dunia usaha sepanjang tahun 2019. Penghargaan ini merupakan penghargaan yang ke sekian kalinya diterima Sido Muncul.
Pemberian penghargaan dengan tema 'Menyongsong Indonesia Bangkit 2020' tersebut, diterima langsung oleh Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat.
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan. kunci sukses utama suatu perusahaan adalah kejujuran dan keterbukaan dalam mengelola manajemen usaha untuk menjaga kepercayaan para konsumen.
''Untuk membuat konsumen percaya, banyak hal yang dilakukan seperti menjamin semua produk berdasarkan kajian ilmiah hingga mentaati peraturan pemerintah,'' ujar Irwan Hidayat.
''Sebagai perusahaan public, kami juga tidak pernah merekayasa,'' tambah Irwan Hidayat dalam siaran persnya yang diterima Suara Merdeka, Jumat (6/12).
Sido Muncul terpilih sebagai The Best Public Company, Consumer Goods Sector, karena dinilai memiliki strategi bisnis yang jitu dan tepat.
Dimana saat ini, lanjut Irwan Hidayat, Sido Muncul memiliki tiga segmen bisnis yang membuat perusahaan terdiversifikasi dengan baik yaitu herbal & suplemen, makanan dan minuman, dan farmasi.
Selain itu ada ada tujuh penilaian lainnya, yaitu Sido Muncul dinilai dapat menghadapi tekanan pemain lain dan penjualannya bisa tumbuh sebesar 'double-digit' pada sembilan bulan pertama di 2019.
Sepanjang sembilan bulan pertama 2019, penjualan Sido Muncul mencapai Rp 2,1 triliun naik hingga 10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Terlepas dari kenaikan penjualan yang mencapai 'double digit', harga pokok penjualan hanya naik sebesar 1%. Hal ini mendorong gross profit margin perusahaan naik menjadi 54%per sembilan bulan pertama 2019 dari yang sebelumnya 51%.
Sementara, net profit margin naik menjadi 27% dari yang sebelumnya 25%. Laba bersih Sido Muncul tercatat senilai Rp 578 miliar, mengimplikasikan kenaikan hingga 21% secara tahunan.
Segmen herbal dan suplemen berkontribusi sebesar 67% terhadap total penjualan perusahaan, segmen makanan dan minuman berkontribusi 29%, dan farmasi berkontribusi 4%.
Penetrasi ke pasar ekspor terus ditingkatkan, membuat posisi bisnis Sido Muncul semakin kuat yang berkontribusi 5-6%. Bahkan sejak beberapa tahun terakhir ini, Sido Muncul berhasil menembus beberapa pasar baru di kawasan Asia tenggara.