Candi Ratu Boko Diizinkan Buka, 20 Destinasi Lain Masuk Daftar Tunggu

- Rabu, 8 September 2021 | 15:47 WIB
Candi Ratu Boko (Foto Istimewa)
Candi Ratu Boko (Foto Istimewa)

SLEMAN, suaramerdeka.com - Pemerintah pusat merespon usulan ujicoba pembukaan destinasi-wisata">destinasi wisata di sejumlah daerah.

Untuk Kabupaten Sleman, dari 21 destinasi yang diajukan, sementara baru satu yang mendapat izin yakni candi ratu boko.

"Hasil rapat dengan Kemenparekraf menyebutkan jika ujicoba ini sukses, bisa menjadi acuan untuk pembukaan destinasi. Nantinya, monitoring akan dilaporkan setiap hari secara berjenjang," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Suparmono saat dihubungi, Rabu (8/9).

Dia mengaku tidak tahu secara persis alasan mengapa 20 destinasi lainnya yang diajukan ujicoba, belum mendapat izin.

Namun menurutnya, faktor resiko yang menjadi pertimbangan utama. Disamping pula kesiapan administrasi seperti sertifikat CHSE dari Kemenparekraf.

Baca Juga: Warga Kauman Kidul Kembangkan Agrowisata Sitalang

"Ratu Boko sudah mengantongi CHSE. Artinya, prokes telah diterapkan secara ketat seperti pengecekan wisatawan di pintu masuk, dan tidak berkerumun," imbuh Pram.

Sebelumnya Dispar telah memberikan tawaran kepada 25 pengelola objek wisata yang sekiranya memenuhi syarat untuk diajukan ujicoba.

Namun dalam perkembangannya terdapat 4 destinasi yang belum melengkapi persyaratan sehingga urung diusulkan ke pusat.

Dijelaskan Pram, ada beberapa skenario aturan yang disiapkan dalam pelaksanaan ujicoba.

Salah satunya skrining pengunjung dan karyawan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.

Jika ada kendala terutama di area blank spot, wisatawan bisa menggunakan kartu vaksin.

Baca Juga: Ganjar Serahkan 2 Bus Vaksin Keliling, Menaruh Harap Area Sulit Bisa Terjangkau

"Kartu vaksin ini langkah jangka pendek saja. Ke depan, kita upayakan tidak ada blank spot mengingat semua kegiatan sekarang menggunakan aplikasi Peduli Lindungi," terangnya.

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X