SRAGEN, suaramerdeka.com – Dengan semangat profesionalisme dan integritas, PLN terus berkomitmen meningkatkan kualitas kelistrikan.
Salah satu upayanya dibuktikan dengan keberhasilan PLN dalam mengoptimalkan asset-aset kelistrikan, di antaranya penggantian Incoming Trafo 1 pada Gardu Induk 150 kV Sragen.
Keberhasilan tersebut ditandai dengan proses pemberian tegangan pada 17 Mei lalu.
Baca Juga: Terawangan Cinta Zodiak Pisces, Cancer, Aries, Sabtu 27 Mei 2023: Jangan Sedih! Nikmati Pesta dan Romansa
Program optimalisasi asset kelistrikan melalui penggantian incoming Trafo 1 tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari faktor usia peralatan yang relatif sudah berumur.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan keandalan penyaluran yang mempunyai dampak besar dalam sistem kelistrikan wilayah Kab. Sragen dan sekitarnya.
Optimalisasi asset ini tentunya sejalan dengan kemajuan teknologi sehingga peralatan Gardu Induk mengalami modernisasi dan otomatisasi agar penyaluran dapat optimal.
Baca Juga: Aston Martin F1 dan Honda Umumkan Rencana Kerja Sama Mulai 2026, Nasib Fernando Alonso Jadi Sorotan
“Optimalisasi asset melalui penggantian Incoming Trafo 1 GI 150 kV Sragen ini tentunya sejalan dengan kemajuan teknologi sehingga peralatan Gardu Induk mengalami modernisasi dan otomatisasi."
"Ini merupakan tindakan preventif agar tidak terjadi pemadaman dan kerusakan pada sektor kelistrikan pada wilayah Kab. Sragen, sehingga Masyarakat dapat menikmati listrik dengan maksimal,” terang Inda.
Paska dilakukan energize, selanjutnya trafo tersebut akan diamati dalam waktu 1x24 jam, untuk memastikan semua peralatan dalam kondisi siap agar dapat segera dioperasikan
.Baca Juga: Kompak Turun untuk Semua Jenis! Intip Update Terbaru Harga Emas Pegadaian, Jumat 26 Mei 2023
Sementara itu, Manager ULTG Surakarta, Abdul Rahman mengatakan, dengan adanya Penggantian Incoming Trafo 1 Gardu Induk 150kV Sragen, PLN dapat mendukung Program Pemerintah Kab. Sragen, salah satunya dalam menyediakan listrik yang berkualitas untuk seluruh sektor, mulai dari sektor pemerintah, pariwisata, kesehatan, dsb.
”Ini merupakan bentuk Komitmen PLN untuk mendukung penuh program pemerintah Kab. Sragen dalam menyediakan listrik tanpa kedip,” terang Abdul.
Selama proses pekerjaan ini, komponen dan material yang digunakan juga menggunakan komponen dan material lokal yang sebagian besar diproduksi industri dalam negeri, sehingga dapat memacu pertumbuhan industri dan perekonomian nasional.***
Artikel Terkait
Electrifying Agriculture, PLN UP3 Salatiga Bantu Peternak Tekan Biaya Operasional
Sesuai Target Waktu, PLN Unit UPT JBT Tuntaskan 2 Jalur Sistem Kelistrikan KCJB
Tak Hanya Nasional, Institut Teknologi PLN Harus Menjadi yang Terbaik di Kawasan Asia
PLN UP2D Jateng dan DIY Kenalkan Inovasi Medico, Pantau Keandalan Pasokan Listrik Even-even Besar
Sinergi PLN di Taman Edukasi Ketapang melalui Pengolahan Minyak Jelantah