Piala Dunia U20 Indonesia Batal, Sandiaga Uno Cari Solusi Tekan Kerugian Pelaku Parekraf

- Sabtu, 1 April 2023 | 14:38 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno akan mencarikan solusi bagi pelaku ekonomi kreatif. Suaramerdeka.com/dok
Menparekraf Sandiaga Uno akan mencarikan solusi bagi pelaku ekonomi kreatif. Suaramerdeka.com/dok

SUKABUMI, suaramerdeka.com- Keputusan FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U20 berbuntut panjang.

Tak hanya memupuskan mimpi punggawa Garuda Muda, batalnya Piala Dunia U20 Indonesia itu pun memicu kerugian bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi (parekraf).

Kerugian tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno ditaksir mencapai Rp 3,7 triliun.

fiBaca Juga: Dalam Hasil Pelaporan Meeting Bersama FIFA, Erick Thohir: Saya Akan Memastikan Transformasi Sepak Bola

Nilai tersebut merujuk pembiayaan mulai dari renovasi seluruh stadion yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U20 Indonesia senilai lebih dari Rp 500 miliar.

Selain itu, proyeksi kunjungan wisatawan mancanegara yang diperkirakan mencapai lebih dari 50.000 orang.

Selanjutnya, kerugian dari proyeksi pendapatan yang diperkirakan mencapai 2 juta orang pada setiap pertandingan.

Baca Juga: Pulihkan Ekonomi, Sandiaga Uno dan Gibran Sepakat Kembangkan Ekraf dan Seni

"(Kerugian) dampaknya itu mencapai Rp 3,7 triliun, itu minimum, dan ini kerugian yang sangat besar," ungkap Sandiaga Uno ketika meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (31/3/2023).

Terkait hal tersebut, pihaknya kini tengah mencari solusi untuk menekan jumlah kerugian yang dialami para pelaku parekraf.

Terlebih, bagi para pengelola hotel dan penginapan yang kamarnya sudah habis terjual sepanjang masa Piala Dunia U20 Indonesia.

Baca Juga: Sandi Optimistis, Destinasi Wisata dan Ekraf Bisa Bangkit dari Keterpurukan Ekonomi

"Hotel-hotel di sekitar venue itu tadinya semuanya terpesan habis, kita harus carikan bagaimana jalannya agar kerugiannya tidak maksimal, akan kita coba pelajari kemungkinan akan adanya event-event pengganti, itu yang lagi kita coba diskusikan dengan tim kami dari Deputi Bidang Penyelenggaraan Kegiatan," jelas Sandiaga Uno.

Terlepas kerugian dari sisi finansial, Sandiaga Uno justru mengkhawatirkan reputasi Indonesia atas gagalnya penyelenggaraan Piala Dunia U20 Indonesia.

Dirinya berharap, reputasi Indonesia yang sukses menggelar sejumlah event berkelas dunia, mulai dari pelaksanaan G20, Asean Tourism Forum hingga sejumlah event musik, MotoGP hingga F1 Powerboat itu tidak berubah.

Halaman:

Editor: Agus Toto Widyatmoko

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X