Pedagang Oleh-oleh Carica Khas Dieng Kesulitan Bahan Baku, Ternyata Ini Masalahnya...

SUARAMERDEKA.COM - Pedagang oleh-oleh khas Dieng, Carica mengaku agak kesulitan mendapatkan bahan baku Ccarica mentah.

Akibatnya, para pedagang oleh-oleh Carica kesulitan mencari pasokan bahan baku dan tidak bisa menyediakan stok lebih banyak.

Setyabudi warga Wonosobo sebagai pedagang oleh-oleh khas Dieng mengatakan, bahan baku Carica hanya didapatkan di wilayah Dieng saja.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Kuliner di Purworejo, Namanya Unik Tapi Sekali Gigit Bikin Ketagihan

Setyabudi menjelaskan, dirinya dalam memproduksi oleh-oleh carica menjadi minuman manisan itu dibutuhkan antara 7-8 kuintal.

"Kebutuhan itu agak susah dipenuhi karena kendala hasil panen petani Carica Dieng," kata Setyabudi di sela pameran UMKM di Semarang, belum lama ini.

Menurutnya, di Dieng tidak ada petani yang secara khusus mengolah lahan untuk ditanami Carica.

Baca Juga: Melipir Cicipii Kuliner 'Bandeng Koprok' di Dafam Semarang, Ternyata Ini Tips Jitu Bandeng Bebas Bau Tanah

Oleh karena itu, hasil buah Carica juga tidak terlalu banyak.

Sementara, dirinya mempunyai harapan bisa menjual Carica ke wilayah Asia Tenggara.

"Kita rencana mau ekspansi ke luar negeri, tapi kita terkendala sama bahan baku. Bahan baku kita kan Carica, buah khas dari Dieng. Di seluruh Indonesia tidak ada, yang ada cuma di Dieng saja. Orang Dieng menyebutnya pepaya gunung," kata Setyabudi.

Baca Juga: Masih Gratiss! Buruan Daftar ke Nomor WhatsApp Ini Untuk Dapatkan STB, Masukkan NIK KTP Kamu di Link Ini

Lebih lanjut Setyabudi menjelaskan, pohon Carica di Dieng sebenarnya bukan tanaman pokok.

Sebab, Carica bagi warga Dieng merupakan tanaman sampingan saja di luar tanaman pokok semacam kentang dan lainnya.

"Sebenarnya kita juga pernah berdiskusi dan minta bantuan dengan dinas terkait. Harapannya, dari pemerintah bisa mendorong dan mengedukasi petani Dieng untuk menanam carica. Tapi seperti itu tentu butuh proses," jelasnya.