JAKARTA, suaramerdeka.com - Di tengah dinamika dan kondisi industri semen yang semakin menantang, SIG mampu mencatatkan kinerja positif pada tahun 2022.
Hal tersebut terlihat dari peningkatan laba SIG yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 15,5% menjadi Rp 2,365 triliun dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebesar Rp 2,047 triliun.
Berbekal kinerja positif tersebut, perseroan berkomitmen terus berkembang dengan menjalankan prinsip berkelanjutan.
General Manager of Corporate Communication SIG, Arif Gunawan Sulistiyono mengatakan, SIG sebagai perusahaan BUMN terus berupaya menghadirkan solusi bahan bangunan dan konstruksi dengan produk dan layanan yang terus mengedepankan aspek lingkungan.
Untuk itu, perseroan fokus mengembangkan inovasi untuk menjawab tantangan di bidang building material dan memberikan solusi kepada seluruh stakeholders.
"Sebagai perusahaan BUMN, SIG terus berupaya menghadirkan solusi dalam sektor infrastruktur dengan sejumlah produk dan solusi untuk pembangunan yang ramah lingkungan,''
Baca Juga: Ramalan Weton 31 Maret 2023, Jumat Legi, Akhir Bulan Mari Bergembira, Cocok Bisnis Tanamlah Aglonema
''Perseroan fokus mengembangkan inovasi untuk menjawab tantangan yang ada di bidang building material dan memberikan solusi berkelanjutan bagi seluruh stakeholders," tutur Arif Gunawan Sulistiyono.
Upaya penurunan emisi karbondioksida, atau dekarbonisasi dijalankan dengan menekan tingkat emisi dari pemanfaatan energi primer dan energi listrik.
Beberapa inisiatif yang telah dijalankan di antaranya adalah pemanfaatan biomassa berbasis kayu Kaliandra yang dijalankan di PT Semen Padang.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias yang Bikin Rumah Banjir Rezeki dan Keberuntungan Menurut Feng Shui dan Primbon Jawa
Pemanfaatan biomassa berbasis limbah industri dan rumah tangga sebagai energi di fasilitas PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, hingga penggunaan energi surya di pabrik Tuban.
SIG berkomitmen untuk terus mendorong upaya dekarbonisasi. Per 2022, SIG berhasil menekan intensitas emisi karbon hingga 590 kg CO2/ton cement equivalent, atau turun 16,67% dari baseline tahun 2010 sebesar 708 kgCO2/ton cement equivalent.
Artikel Terkait
Pasar Murah BUMN 2022 di GKB Convex Gresik, SIG Sediakan 2.500 Paket Sembako Murah untuk Masyarakat
SIG Beri Kesempatan Besar kepada 'Srikandi-Srikandi’-nya Untuk Berkiprah
SBI Pabrik Cilacap Membudidayakan Mikroalga, Vita Mahreyni: Jadi Bukti Inovasi SIG dalam Upaya Dekarbonisasi
SIG Uji Coba Aplikasi Beton Cepat Kering di Jalan Raya Karangawen-Godong
SIG Fasilitasi 32 Binaan Ikuti Bazar UMKM untuk Indonesia 2023
SIG Terima Apresiasi ASEAN Corporate Governance Scorecard
Rayakan HUT Ke-25 Kementerian BUMN, SIG Ajak Masyarakat Jalan Sehat di Klaten
SIG Pabrik Tuban bersama BUMN di Jepara Ajak Masyarakat Jalan Sehat Rayakan HUT Ke-25 Kementerian BUMN
Laba Tahun Berjalan SIG Naik Menjadi Rp 2,499 Triliun, Beban Utang Ditekan hingga 21 Persen
SIG Raih Penghargaan BUMN Terpopuler pada Ajang PR Indonesia Awards 2023