Tahun Politik, Kewaspadaan di Tengah Optimisme Pertumbuhan Ekonomi Jateng

SUARAMERDEKA.COM - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah optimistis perekonomian Jateng masih akan tetap tumbuh positif meskipun dibayangi ketidakpastian kondisi global.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng Rahmat Dwisaputra menyampaikan, kendati tahun ini diprediksi ekonomi global akan resesi namun ternyata sejumlah indikator menunjukkan pemulihan.

''Peningkatan suku bunga juga tidak seagresif tahun lalu, sudah mereda ada setitik cahaya jadi tidak segelap yang diperkirakan,'' kata Rahmat dalam Business Gathering dan diskusi bertajuk ''Mengukur Potensi Ekonomi di Tahun Politik sekaligus Tahun (yang Katanya) Resesi'' di Hotel Aruss Semarang, Kamis 30 Maret 2023.

Baca Juga: Nyesek, Nyaris Sekarat Baru Ketahuan Aglonema Lonyot dan Busuk Akar, Begini Cara Mengatasinya

Turut hadir dalam kesempatan ini Ketua Umum HIPMI Jateng Wulan Rudy Prasetyo serta perwakilan dari asosiasi usaha.

Ditambahkan, menuju Tahun Pemilu di tahun 2024, akan berdampak pada konsumsi domestik dan meningkatkan pengeluaran konsumsi pemerintah.

''Masih belum terlalu menjanjikan tapi ada beberapa titik harapan atau optimisme yg bs dikelola dengan baik. Optimisme ini harus dibarengi dengan kewaspadaan,'' paparnya.

Baca Juga: Cek Lokasi dan Jadwal Lengkap Penukaran Uang Baru di Semarang dan Sekitarnya, Begini Cara Daftarnya Lur!

Diskusi ini merupakan kolaborasi antara DPD RIdan Kadin Jateng yang diharapkan bisa memberikan output atau solusi guna meningkatkan optimisme pelaku usaha di Jateng.

Ketum Kadin Jateng Harry Nuryanto Soediro menjelaskan, Kadin sebagai induk organisasi dunia usaha ke depan harus inklusif dan kolaboratif.

''Kami mengajak semua sektor usaha di Jateng tetap semangat berupaya memaksimalkan kinerja dalam menjalankan usaha agar dunia usaha tetap solid stabil,'' ujar Harry Nuryanto.

Baca Juga: Makjleb, Cukup Satu Sendok Bumbu Dapur Ini Dijamin Tanaman Bougenville Rimbun Sekebun dan Rajin Berbunga

Anggota DPD RI Casytha A Kathmandu menilai, tahun 2023 menjadi sangat penting bagi Indonesia karena menuju proses Pemilu yang tahun depan akan berlangsung pada 14 Februari 2024.

Jika melihat siklus politik yang terjadi ini adalah hal yang biasa, walaupun banyak isu yang berkembang di tahun politik saat ini.

Ini mulai dari isu perpanjangan walaupun waktunya masih seperti semula serta jadwal Pemilu yang sangat padat.

''Lewat diskusi ini kita bisa mendapat masukan harus seperti apa langkah para pelaku usaha menghadapi isu resesi dan juga tahun politik,'' kata Casytha.