Harga Konsisten Tinggi, Melemahnya Daya Beli Berdampak Signifikan pada Keterjangkauan Pangan Masyarakat

- Jumat, 31 Maret 2023 | 08:36 WIB
Ilustrasi harga pangan. (Pexels.com)
Ilustrasi harga pangan. (Pexels.com)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Harga beberapa komoditas pangan yang konsisten tinggi akan semakin melemahkan daya beli masyarakat.

Bahkan, tingginya harga komoditas semakin memperkecil keterjangkauan mereka pada pangan, terutama mereka yang tergolong berpenghasilan rendah.

“Kestabilan harga bukan lagi menjadi satu-satunya yang menentukan keterjangkauan masyarakat terhadap pangan.

"Pemerintah perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli,” terang Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Azizah Fauzi.

Baca Juga: Berkah Fadhilah Sholat Tarawih Malam 10 dan 11: Karunia Kebaikan Dunia Akhirat, Keluar Seperti Lahir Kembali

Data Food Monitor dari CIPS menunjukkan, tren peningkatan harga di tingkat konsumen selama satu tahun terakhir dapat terlihat pada komoditas jagung, beras (medium II) dan kedelai impor.

Pada periode Januari 2022 hingga Januari 2023, peningkatan harga terbesar terjadi pada komoditas kedelai impor dengan peningkatan sebesar 22,95 persen.

Sepanjang Januari 2022 hingga Januari 2023, harga kedelai impor di tingkat konsumen konsisten mengalami peningkatan.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT KAI Services Sebagai Tenaga Volunteer, Terbuka untuk Jurusan Tenaga Kesehatan

Kenaikan harga kedelai impor mencapai puncaknya pada bulan Januari 2023 dimana harga mencapai Rp 15.356/kg.

Kenaikan harga selanjutnya terjadi pada beras medium II sebesar 8,62 persen dan jagung sebesar 3,15 persen.

Sementara itu, harga beras medium II di tingkat konsumen secara umum juga naik.

Baca Juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, FIFA Dianggap Punya Standar Ganda karena 2 Alasan Ini

Namun, pada bulan Mei 2022 dan Juni 2022, harganya turun tipis sebesar 0,43 persen menjadi Rp 11.550/kg sebelum kembali naik sebesar 0,86 persen ke harga Rp 11.650/kg.

Kenaikan harga beras medium II mencapai puncaknya pada bulan Januari 2023 yang mencapai Rp 12.600/kg.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X