JAKARTA, suaramerdeka.com - Bank Indonesia menyediakan 5.066 titik penukaran uang, di beberapa lokasi di seluruh Indonesia.
Peluncuran 5.066 titik penukaran uang disampaikan secara resmi oleh Bank Indonesia melalui departemen komunikasi Bank Indonesia.
Adapun 5.066 titik penukaran uang ini akan berada di alamat seluruh bank yang ada di Indonesia.
Di antaranya Bank BCA, Mandiri, BNI dan BRI dan lainnya di seluruh kantor cabang.
Program pengadaan 5.066 titik penukaran uang ini merupakan program resmi dari Bank Indonesia yang bertajuk Serambi(Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri)
“Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan perbankan menyediakan layanan penukaran uang di 5.066 titik layanan penukaran uang di bank yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” demikian pernyataan tertulis Bank Indonesia.
Dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono menyampaikan periode titik penukaran uang ini telah ditetapkan mulai 27 Maret 2023.
“Guna memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H, mulai tanggal 27 Maret 2023 hingga 20 April 2023,” jelas Erwin.
Bank Indonesia juga memaparkan nilai uang tunai yang telah disiapkan untuk penukaran uang ini mencapai Rp 195 triliun.
Baca Juga: Tekan Angka Kriminalitas, Polres Magelang Kota Gelar Patroli ke Sejumlah Daerah
“Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Bank Indonesia menyiapkan uang tunai sebesar Rp 195 triliun," jelasnya.
Jumlah uang tunai yang akan disebar di titik-titik penukaran uang ini dikatakan mengalami kenaikan sebesar 8,22 persen dari tahun sebelumnya, dengan penambahan titik sebanyak 377 lokasi.
“Naik 8,22 persen dari realisasi tahun 2022 dengan 5.066 titik layanan penukaran uang, bertambah 377 titik dari tahun sebelumnya,” jelas Erwin Haryono.
Artikel Terkait
Ada Apa Ya Bank Indonesia Jawa Tengah Tarik Uang Rp57,4 Miliar, Ternyata Ini Penjelasannya
Tingkat Optimisme Konsumen di Jawa Tengah Masih Kuat, Begini Kata Bank Indonesia
Bank Indonesia Tetapkan Suku Bunga Acuan Maret 2023 Sebesar 5,75 Persen, Gimana Kabar Pasar Modal?
Terus Waspada, Bank Indonesia Jateng Gandeng Asosiasi Petani Untuk Jaga Inflasi Ramadan
Bank Indonesia Jawa Tengah Minta BUMD Pangan Dioptimalkan Perannya, Ada Apakah?