SUARAMERDEKA.COM - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah menyarankan kepada pemerintah daerah untuk mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sektor pangan.
Optimalisasi peran BUMD sektor pangan ini perlu dilakukan agar bisa menekan kenaikan harga selama Ramadan.
Peningkatan peran dari BUMD pangan itu, akan memangkas jalur distribusi komoditas pangan kebutuhan masyarakat tidak terlalu panjang.
Baca Juga: Awal Puasa, Harga Cabai Rawit Merah Ndelosor Turun Segini Harganya...
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan dengan mengoptimalkan peran BUMD pangan itu, maka bisa ikut menekan laju inflasi karena kenaikan harga komoditas pangan.
Rahmat menjelaskan, dengan mengoptimalkan peran BUMD pangan itu akan menjadikan harga yang dibayar masyarakat tidak terlalu mahal.
Hasil akhirnya tentu akan menjadi harga acuan di masyarakat dan laju inflasi bisa dikendalikan.
"Peningkatan peran dari BUMD pangan dan badan usaha milik petani di Jawa Tengah untuk meningkatkan pasokannya di provinsi ini. Jadi diproduksi di sini dan dipasarkan di Jawa Tengah," kata Rahmat di Semarang.
Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, titik-titik rantai pemasaran beras harus diperpendek atau dipangkas.
Hal ini bertujuan, apabila rantai distribusi beras bisa dipangkas akan membuat harga tidak terlalu mahal.
"Kalau rantai distribusi panjang yang dapat margin besar biasanya pedagang besar atau distributornya. Kalau dipangkas, maka keuntungan bisa dinikmati lebih banyak di petani dan harga yang dibayar masyarakat tidak terlalu mahal," jelasnya.
Sebelumnya, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Jateng melakukan pemantauan terhadap ketersediaan pasokan komoditas pangan dan pergerakan harga.
Baca Juga: Kebiasaan Ini Ternyata Bikin Perut Buncit Susah Pergi, Mending Dihindari Daripada Menyesal Nanti
Hasilnya, menjelang Ramadan sejumlah komoditas pangan pasokan masih lancar dan harga terkendali.
Artikel Terkait
Kerja Sama Apik Antara TPIP, TPID, Pemerintah, dan Bank Indonesia Mampu Kendalikan Angka Inflasi
Siap-siap Jelang Ramadhan, Bank Indonesia dan TPID Jateng Kawal Pergerakan Harga Jaga Inflasi Tetap Rendah
Terus Waspada, Bank Indonesia Jateng Gandeng Asosiasi Petani Untuk Jaga Inflasi Ramadan
Harga Bahan Pangan di Pasar Tradisional Jawa Tengah Terpantau Tidak Alami Kenaikan Signifikan di Awal Ramadhan