SEMARANG, suaramerdeka.com -Produk batik tulis Kota Semarang sangat potensial untuk dikembangkan.
Oleh sebab itu dibutuhkan perajin batik tulis dari Kota Semarang yang sangat berkompeten menghasilkan produk.
Untuk menciptakan perajin batik tulis dari Kota Semarang yang berkompeten salah satunya melalui pelatihan.
Baca Juga: Tak Sengaja Jumpa Ariel NOAH, Ternyata Ini Jodoh Luna Maya Berdasarkan Ramalan Weton Primbon Jawa
Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktitas Semarang (BBPVP) Semarang Heru Wibowo mengatakan, BBPVP merupakan Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) di Bawah Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.
Beertanggungjawab dalam Direktorat Jendral Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas.
Target dari misi yang dicapainya adalah menciptakan tenaga kerja yang kompeten.
Baca Juga: Inilah Cara Mudah Menanam Aglonema Agar Tumbuh Subur, Cocok Mengisi Waktu Selama Bulan Suci Ramadhan
Memiliki etos kerja tinggi melalui pelatihan kerja, sertifikasi, dan kemitraan.
''Pandemi membawa dampak banyaknya masyarakat yang mengalami PHK,"
"Karenanya kami membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengikuti pelatihan agar nantinya mereka dapat bekerja atau membuka usaha sendiri,'' ujarnya.
Baca Juga: Inilah 12 Makanan dengan Bungkus Daun Pisang, Cocok dan Nikmat untuk Buka Puasa, Nomor 10 Fenomenal
Disampaikancsaat penutupan pelatihan batik tulis 2023 Kerjasama dengan BBPVP Semarang dan Batik Pasha di Gedung Sobokarti Semarang.
Pihaknya terus meningkatkan sinergi atau bermitra dengan pelaku dunia usaha industri seperti dengan Batik Pasha.
Artikel Terkait
Batik Parang Tidak Cocok Digunakan dalam Resepsi Pernikahan, Mengapa? Ini Penjelasannya
Mengenal Jenis Batik Parang Lereng Yang Tak Diizinkan Panitia Pernikahan Kaesang & Erna
Metaverse Batik Lasem Diluncurkan, Bisa Melihat Showroom 3D untuk Memamerkan Produk
Menikmati Batik dan Tenun di Semarang Sebagai Kekayaan Indonesia
Jateng Optimistis: Luaskan Branding dengan Desa Wisata Batik Bakaran
Pameran Batik - Tenun Siap Manjakan Pecinta Fashion di Semarang
Lestarikan Batik dan Tenun Kekayaan Indonesia Melalui Kolaborasi Akademisi dan Dunia Usaha Bantu UMKM
Batik Eco Fashion Cocok untuk Kaum Melenial Cek Aksinya di Semarang
Eks Remaja Kampung Batik Temu Silaturahmi, Bernostalgia Bermain Dakon, Setinan dan Lompat Tali
Ini Langkah Startegis untuk Mendorong Lahirnya Wirausaha Baru, Para Perajin Batik Semarang