SEMARANG, suaramerdeka.com - Jelang Ramadhan, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, kembali mendorong pelaku UMKM untuk mendaftarkan produknya agar punya sertifikat halal.
Saat ini, banyak negara muslim yang membutuhkan produk-produk UMKM dari Indonesia dengan sertifikat halal dan salah satunya Kota Semarang.
Oleh karena itu pelaku UMKM harus didorong agar mendapatkan sertifikat halal.
Baca Juga: Tak Sengaja Jumpa Ariel NOAH, Ternyata Ini Jodoh Luna Maya Berdasarkan Ramalan Weton Primbon Jawa
Proses mendapatkan sertifikat halal, UMKM membutuhkan waktu dan kesabaran.
Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Gebyar Polder Tawang dan Kampanye Mandatory Halal, Sabtu (18/3/2023) di Polder Tawang.
Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi untuk menjadi pengekspor produk-produk halal ke luar negeri.
Harapannya, hal tersebut tidak hanya dilakukan oleh perusahaan besar, tetapi juga bisnis perorangan maupun UMKM.
Sehingga diharapkan adanya Kampanye Mandatory Halal ini dapat membuka mata bahwa pemerintah kota, provinsi, dan pusat selalu mendukung pelaku usaha.
"Ini bentuk edukasi dan pendampingan UMKM untuk bisa mendapat sertifikasi (halal) sehingga produk mereka bisa naik kelas," imbuh Ita.
Baca Juga: Bocoran 7 Tanaman Pengusir Nyamuk di Rumah, Nomor 6 Belum Banyak yang Tahu
Kampanye Mandatory Halal merupakan wujud keseriusan Pemerintah Kota Semarang terhadap amanat Undang-Undang Nomor 33 tahun 2014.
Mengenai produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah Republik Indonesia wajib bersertifikat halal.
Kewajiban bersertifikat halal ini adalah komitmen pemerintah untuk memberikan keamanan.
Artikel Terkait
Wow, Parsel Lebaran Diikuti 125 UMKM se-Jawa Tengah, Isinya Apa Saja Yaa...
Ini Alasan Pengusaha Perempuan dan Pelaku UMKM Perlu Memiliki NIB, Lebih Mudah Mengakses Perbankan ?
UMKM di Semarang, Solo dan Yogyakarta Boleh Senang, akan Dibantu Menyusun Strategi Pemasaran Biar Cuan
Dugderan 2023 Hadir Kembali, Sebanyak 300 UMKM Pedagang dan 116 Stan Siap Memeriahkan, Catat Tanggalnya
Bazar UMKM Kemenkeu Satu Jawa Tengah Libatkan 28 Tenant Serta Penyalur KUR dan Ultra Mikro
UMKM di Jateng Kini Bisa Berlatih Akuntasi dan Manajemen Secara Profesional di Camus
Perluas Pemasaran Produk, UMKM di Kabupaten Semarang Diimbau Milki INB
AXA Mandiri Berbagi Kiat Antisipasi Peningkatan Biaya Perawatan Medis via Literasi pada UMKM
Pacu Demak Bangkit, Bupati Ajak Warga Bela dan Beli Produk UMKM
KUR Festival, Ajak Generasi Muda Pelaku UMKM Mengenal Penyaluran KUR yang Mudah dan Murah