Koperasi Diarahkan Fasilitasi Pembiayaan Bisnis Digital

- Jumat, 17 Maret 2023 | 12:41 WIB
Pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-24 Tahun Buku 2022 KSP Nasari di Hotel Patra Kota Semarang, Jumat 17 Maret 2023. (suaramerdeka.com/Eko Fataip)
Pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-24 Tahun Buku 2022 KSP Nasari di Hotel Patra Kota Semarang, Jumat 17 Maret 2023. (suaramerdeka.com/Eko Fataip)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Keberadaan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) diarahkan untuk memenuhi pembiayaan bisnis digital. Hal ini seiring tren perkembangan bisnis pada era modern yang cenderung dikelola oleh anak muda.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah, Ema Rachmawati menilai, keberadaan bisnis itu selama ini kurang difasilitasi oleh perbankan, sehingga terkadang mereka lebih memilih mencari investor dari luar negeri.

Pada sisi lain, para pelaku bisnis ini memiliki kompetensi dan peluang untuk berkembang, namun terkendala modal yang terbatas. Kondisi itupun seharusnya menjadi kesempatan bagi KSP untuk memikirkan pembiayaannya.

Baca Juga: Koperasi Diaktifkan Kembali, Irdam IV Diponegoro: Bantu Sejahterakan Prajurit TNI

"Sekarang muncul bisnis anak muda yang memang fisiknya tidak kelihatan, tapi faktanya mereka punya bisnis dan beberapa memerlukan modal yang belum bisa difasilitasi oleh perbankan. Sehingga ini kesempatan bagi KSP untuk memikirkan pembiayaan bagi anak muda khususnya bisnis digital," kata Ema usai menghadiri pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-24 Tahun Buku 2022 KSP Nasari di Hotel Patra Kota Semarang, Jumat 17 Maret 2023.

RAT merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam hirarki pengambilan keputusan pada koperasi, sekaligus sebagai wujud pertanggungjawaban hasil kerja pengurus kepada para anggota.

Adapun agenda penting RAT kali ini di antaranya pengukuhan KSP Nasari sebagai pionir unicorn koperasi di Indonesia oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno.

Baca Juga: Dinkop Nyatakan Koperasi Tekad UPGRIS Kategori Sehat!

Kemudian, pencanangan Gerakan Koperasi Modern Berbasis Digital sebagai Pelopor Era Society 5.0 serta serah terima jabatan ketua pengurus lama periode 2018-2023 dari Sahala Panggabean kepada ketua pengurus baru periode 2023-2028 Frans Meroga Panggabean.

Untuk diketahui, KSP Nasari didirikan di Semarang pada 31 Agustus 1998 lalu. Koperasi ini memiliki 45 kantor cabang dan lebih dari 300 loket pelayanan yang beroperasi di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini, jumlah anggotanya kurang lebih 39.730.

Sementara itu, pelaksanaan RAT dilakukan secara hybrid (secara tatap muka dan daring). Sejak 2021 KSP ini telah meluncurkan aplikasi digital dengan nama Nasari Digital (Nadi), yang dapat dimanfaatkan untuk melayani kebutuhan dan kenyamanan dalam bertransaksi keuangan oleh seluruh anggota.

Baca Juga: Bos Koperasi Indosurya Divonis Bebas Setelah Rugikan Rp 106 Triliun, Ini Alasan Majelis Hakim

Sejumlah fitur yang ada dalam aplikasi tersebut antara lain e-wallet, pembayaran/billing/payment point, simpanan, pinjaman, marketplace, e-learning UMKM, RAT Online, dan QRIS.

Editor: Eko Fataip

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X