Pembangunan Jaringan Gas Targetkan 4 Juta Sambungan Rumah, 20 Ribu Sambungan di Kota Semarang

- Jumat, 10 Maret 2023 | 06:50 WIB
Komite BPH Migas Wahyudi Anas (kanan) bersama General Manager PGN Sales Operation Region III (SOR III) Edi Armawiria (kiri) mengunjungi pelangan jaringan gas bumi rumah tangga dalam kunjungan lapangan Monitoring Pembangunan Jargas di Perumahan Wahyu Utomo, Ngaliyan, Semarang, Kamis (9/3/2023). (SM/ Maulana M Fahmi)
Komite BPH Migas Wahyudi Anas (kanan) bersama General Manager PGN Sales Operation Region III (SOR III) Edi Armawiria (kiri) mengunjungi pelangan jaringan gas bumi rumah tangga dalam kunjungan lapangan Monitoring Pembangunan Jargas di Perumahan Wahyu Utomo, Ngaliyan, Semarang, Kamis (9/3/2023). (SM/ Maulana M Fahmi)

SEMARANG,suaramerdeka.com - Pembangunan jaringan gas ditargetkan dapat mencapai 4 juta sambungan rumah sampai Tahun 2024. 

Komite BPH Migas Wahyudi Anas menuturkan, pembangunan jaringan gas untuk sambungan rumah tangga maupun untuk UMKM akan terus dilakukan. 

Harapannya, jaringan gas bumi bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang lebih luas lagi. 

Mengingat, pemakaian gas bumi dinilai sangat hemat dan efisien. 

''Dalam rancangan pembangunan jaringan nasional targetnya sebanyak 4 juta sambungan rumah yang dapat dicapai kurun tahun 2019-2024,'' tuturnya.

Disampaikannya saat kunjungan lapangan Monitoring Pembangunan Jargas di Perumahan Wahyu Utomo, Ngaliyan, Semarang, Kamis (9/3/2023).

Dikatakannya, untuk mencapai target tersebut, Perusahaan Gas Negara (PGN) didorong untuk agresif membangun jaringan gas bumi. 

General Manager PGN Sales Operation Region III (SOR III) Edi Armawiria mengatakan, terhitung total pelanggan di Jateng dan Jatim sudah mencapai 163.227 pelanggan baik sektor rumah tangga maupun UMKM. 

Pihaknya menyatakan bersiap untuk terus membangun jaringan gas bumi sesuai target yang ditetapkan untuk wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya. 

''Bahkan kami menargetkan sebanyak 20.000 pelanggan atau sambungan rumah untuk wilayah Semarang sekitarnya baik pelanggan rumah tangga maupun UMKM,'' ujarnya. 

Adapun, untuk mencapai target tersebut pihaknya sudah menyiapkan pasokan gas bumi lebih dari cukup dengan fasilitas infrastruktur yang memadai serta tenaga ahli. 

Dengan memanfaatkan alokasi gas dari Kepodang serta pipa transmisi Kalimantan Jawa. 

Sementara itu, saat kegiatan monitoring tim dari BPH Migas dan PGN mengunjungi salah satu pelanggan gas bumi di Perumahan Wahyu Utomo, Ngaliyan. 

Salah satu pelanggan, Wawan Kartiwan mengungkapkan, ia adalah pelanggan pertama yang memakai gas bumi sejak tahun 2015. 

Selama pemakaian, ia mengaku lebih hemat dan efisien dibanding memakai gas elpiji.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X