Artika, Srikandi Tangguh Pejuang Kelistrikan: Memacu dan Menantang Diri Sendiri Menjadi Kunci

- Kamis, 9 Maret 2023 | 13:36 WIB
Artika saat menjalankan tugasnya sebagai Tim Pemeliharaan Proteksi dan Meter pada Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Semarang (suaramerdeka.com / dok)
Artika saat menjalankan tugasnya sebagai Tim Pemeliharaan Proteksi dan Meter pada Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Semarang (suaramerdeka.com / dok)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Tersedianya energi listrik yang andal untuk seluruh kalangan masyarakat, tidak lepas dari peran perempuan.

Peran tersebut salah satunya ada dalam pengelola operasi dan pemeliharaan di Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Semarang.

“Ada 6 perempuan di unit kerja kami yang bertugas di garda terdepan PLN yakni di level unit pelayanan transmisi dan Gardu Induk."

Baca Juga: Ini Baru Suhu Sesungguhnya! NCT Dream Rela Antri Demi Salaman dengan Pak Muh, Fadil: Ternyata NCT Itu...

"Di mana, salah satu fungsinya adalah untuk melaksanakan pemeliharaan proteksi dan meter,” terang Manager UPT Semarang, Titi Murdiyati.

Satu di antara 6 srikandi PLN tersebut adalah Artika Kurnianingsih (28).

Artika adalah pegawai perempuan yang bekerja di garda terdepan dan satu-satunya perempuan di Tim Pemeliharaan Proteksi dan Meter pada Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Semarang.

Baca Juga: Soleh Solihun Pertanyakan Larangan Memungut Sumbangan Sekolah Negeri, Begini Respon Netizen

Gender bukanlah halangan baginya dalam menjalankan aktifitas menjaga pasokan listrik agar tidak padam.

Bagi Artika tantangan terberat sebenarnya ada pada dirinya sendiri.

Karena salah satu yang terpenting baginya adalah memacu diri untuk bisa melakukan segala bentuk pekerjaan, termasuk pekerjaan yang biasanya dilakukan laki-laki.

Baca Juga: Fuji Putuskan Pakai Hijab Setelah Putus dari Thariq Halilintar: Balikan Yuk

“Memacu dan menantang diri sendiri untuk “bisa” adalah kunci terpenting,” tutur Artika.

Selain itu, adakalanya ketika Artika ingin mengerjakan pekerjaan yang dilakukan laki-laki di timnya, dia meminta rekannya untuk mengajari setiap ada kesempatan.

“Ternyata setelah dibimbing, kami para perempuan juga bisa mengerjakan apa yang laki-laki kerjakan,” terangnya.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X